PALANGKA RAYA, Kalimantanpos.com – Jumlah desa di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 1.432 dengan rincian 194 desa mandiri, 391 desa maju, 704 desa berkembang, dan hanya 143 desa tertinggal.
“Peran pendamping desa harus mampu menjadi seorang profesional memajukan desa, sehingga makin berkurang desa tertinggal menjadi desa berkembang. Lalu, naik lagi menjadi desa maju dan mandiri sesuai kualifikasinya,” ujar Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat membuka Rapat Sinergitas Meningkatkan kerjasama pusat dan daerah terkait keberadaan pendamping desain di Palangka Raya, Jumat (17/5/2024).
Edy menambahkan kemajuan pembangunan desa tidak terlepas dari peran pendamping desa. Kemajuan desa sendiri bisa diukur dari meningkatnya presentase Desa Mandiri, Desa Maju, dan Desa Berkembang, yang termuat dalam Indek Desa Membangun (IDM).
Peran pendamping, lamjut dia, harus mampu menjadi seorang profesional memajukan desa, sehingga makin berkurang desa tertinggal menjadi desa berkembang, naik lagi menjadi deda maju dan mandiri sesuai kualifikasinya.
“Silakan berdiskusi dan bersinergi dengan pemateri baik dari provinsi maupun pusat, apa masalah yang dihadapi di desa, selesaikan,” pinta Wagub.
Edy juga mengucapkan
terimakasih atas kehadiran peserta pada acara rapat tersebut, terutama para pendamping desa dari berbagai daerah di Kalteng, seraya memberikan apresiasi kepada penyelenggara.
Sebelumnya, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa Aryawan kegiatan tersebut diikuti 675 pendamping desa se Kalteng, selama empat hari.
Rapat sinergi bertujuan melakukan evaluasi dan optimalisasi peran pendamping desa agar pembangunan di desa bisa optimal, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(drt/KPO-3)
