Rantau, KP — Tapin Art Festival 2024 tidak hanya menonjolkan seni dan budaya, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan. PT Bhumi Rantau Energi (BRE) berperan aktif dalam acara tersebut dengan membuka stand yang sepenuhnya terbuat dari bambu, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggalakkan Green Energy, yaitu kembali memanfaatkan bahan alami dari alam untuk alam.
Yardi Arswan, Mine Operation Manager PT BRE, menyampaikan bahwa pemilihan bahan bambu untuk stand merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Green Energy.
“Penampilan stand dengan bahan utama bambu ini adalah langkah kami untuk menggalakkan Green Energy dan mendukung penggunaan material yang ramah lingkungan,” ungkap Yardi usai mendapat kunjungan pimpinan daerah Tapin di Tapin Art Fest
Stand PT BRE tidak hanya menampilkan struktur berbahan bambu, tetapi membuat beberapa instalasi penting seperti logo raksasa Tapin Art Fest, pintu masuk gerbang utama, papan mading besar, dan tempat duduk bersantai. Selain itu, PT BRE juga mengadakan pelatihan kerajinan tangan secara gratis, termasuk membuat sasirangan dan membordir pola. Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung dan memberdayakan para pengrajin lokal di Tapin.
“Pelatihan ini mencakup proses melukis pola, menjahit, hingga pewarnaan, dan semuanya kami tawarkan secara gratis kepada pengunjung,” jelas Yardi.
Selain itu, stand PT BRE juga menampilkan berbagai hasil olahan makanan dan kuliner dari UMKM binaan perusahaan.
Yardi berharap acara ini akan terus digelar di masa depan dan tidak hanya terbatas pada tingkat daerah, tetapi juga dapat berlanjut ke skala nasional dan internasional.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung di daerah saja, tetapi juga dapat memperkenalkan budaya dan seni Kalimantan, khususnya Kabupaten Tapin, ke panggung yang lebih luas,” tuturnya.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, menyambut baik inisiatif PT BRE. Ia memuji kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, terutama dalam penggunaan bahan pewarna alami untuk UMKM.
“Saya sangat senang melihat kepedulian PT BRE dalam membina UMKM dengan penggunaan pewarna alami. Ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga efisien dalam proses pembuatannya,” ujar.
Dikatakannya bahwa penggunaan bambu dalam pembuatan stand, yang memberikan kesan alami dan nyaman hal itu Saat mengunjungi stand, Bupati Syarifuddin bersama Pimpinan Muspida Tapin dan Sekda Tapin menikmati kuliner dari UMKM binaan PT BRE serta melihat hasil sasirangan yang sudah jadi.
Syarifuddin berharap perusahaan dapat terus mendukung kegiatan serupa di Tapin di masa depan.
“Kami berharap PT BRE dapat terus memberikan dukungan dan berkontribusi pada kegiatan-kegiatan di Tapin ke depannya,” tutupnya. (abd/K-6)
