BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin dan H Hasnuryadi Sulaiman mendaftar ke KPU Kalsel Kamis (29/8/2024).
Diiringi oleh para alim ulama serta partai pengusung, duet Muhidin – Hasnur (MH) yang datang bersama keluarga tiba di KPU Kalsel sekitar pukul 10.20 Wita.
Para relawan dan simpatisan yang sudah menunggu di halaman KPU Kalsel menyambut Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang mengusung jargon ‘Bekerja Bersama Merangkul Semua’ ini dengan penuh rasa suka cita sembari melantunkan shalawat badar dan yel-yel dukungan.
Setibanya di KPU Kalsel, pasangan MH mengisi buku tamu di lobi sebelum menuju aula KPU di lantai 2 untuk melanjutkan proses pendaftaran. Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, mengonfirmasi kehadiran pasangan tersebut.
“Sesuai jadwal, hari ini Kamis pasangan Muhidin-Hasnuryadi datang mendaftar,” ujar Andi.
Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi faktual terkait data-data yang telah diberikan oleh pasangan calon. “Paling lambat 21 September 2024, sebelum penetapan pasangan calon,” tambah Andi.
Pasangan Muhidin-Hasnur mendaftar dengan membawa B1-KWK atau persetujuan dukungan dari lima partai politik, diantaranya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat. Kemudian dari partai non parlemen ada PSI dan Perindo.
Muhidin mengatakan, jika masih ada waktu, tak menutup kemungkinan masih ada partai politik yang memberikan dukungan kepadanya dan Hasnur.
“Ini (parpol) yang hadir hanya lima memberikan B1-KWK, nanti mungkin karena ada waktu parpol lain bisa menyusul,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Muhidin mengatakan, pada awalnya dirinya juga merasa berdebar-debar, apakah Hasnur akan maju sebagai bakal calon wakil gubernur atau tidak.
“Masyarakat juga mengkhawatirkan itu. Karena dinda Hasnur merupakan Caleg DPR RI terpilih. Alhamdulillah akhirnya terjawab, Hasnur merasa terpanggil untuk mendampingi ulun (saya) membangun banua Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Muhidin juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Kalsel. Dan meminta diingatkan jika ada kesalahan dan kekhilafan ketika melakukan kampanye nanti.
“Tolong diingatkan agar kami bisa melakukan yang terbaik. Kami tidak mau dibilang menyerobot aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU. Jika Allah meridhoi, InsyaAllah kami akan amanah sesuai niat kita menjalankan pemerintahan yang amanah,” imbuh Muhidin.
Muhidin juga membeberkan, Salah satu program mereka adalah membangun infrastruktur Kalimantan Selatan. Kemudian membangun pariwisata yang lebih lengkap dan bagus, mendorong UMKM lebih maju, dan sebagai pintu gerbang IKN, akan melanjutkan pembangunan jembatan Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Dan ini yang utama, karena jika itu tidak selesai, maka kita akan tertinggal menuju IKN.
Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan akan lebih baik ke depannya. Selain itu, kami juga akan membuat pelabuhan bertaraf internasional jika kami diizinkan memimpin Kalimantan Selatan,” ungkap Muhidin.
Pada kesempatan itu, Muhidin juga menegaskan tidak akan membedakan antara gubernur dan wakil gubernur. Semua bekerja bersama-sama dalam membangun banua.
“Semua pimpinan satu kesatuan. Sesuai slogan kami, Bekerja Bersama Merangkul Semua. Bukan hanya wakil gubernur, tapi juga sekda, kepala dinas, ataupun rekan-rekan wartawan kalau ada masukan akan ulun terima. Ini yang sudah ulun buktikan saat menjabat Wali Kota Banjarmasin, mendengar masukan dari orang-orang di sekitar,” tandasnya.
Terakhir, Muhidin menyampaikan, kedua paslon adalah yang terbaik. Ia berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pilkada Kalsel 2024 berjalan aman dan damai.
“Kalau ingin yang memimpin pria, pilih kami. Kalau ingin perempuan yang memimpin, pilih di sebelah. Kami rela saja. Yang penting Masyarakat jangan saling menjatuhkan dan memojokkan,” ingat Muhidin. (Opq/KPO-1)