Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Upacara Peringatan Peristiwa ‘Munggu Raya’ 2 September 1949

×

Upacara Peringatan Peristiwa ‘Munggu Raya’ 2 September 1949

Sebarkan artikel ini
Hal 12 HSS 1 3 klm 1
UPACARA - Peringatan peristiwa 2 September 1949di Monumen Munggu Raya, Kabupaten HSS. (KP/Ist)

Kandangan, Kalimantanpost.com – Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar upacara peringatan peristiwa 2 September 1949, Senin (2/9/2024) di Monumen Munggu Raya, Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya.

Digelar upacara penghormatan kepada para pahlawan, pembacaan sejarah Munggu Raya, serta peletakan karangan bunga.

Baca Koran

Pj Bupati HSS Endri, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan Iwan Friady mengatakan, peristiwa Munggu Raya adalah tonggak penting dalam sejarah daerah, yang tentunya memancarkan semangat perjuangan dan keberanian dari para pahlawan kita.

“Ini adalah sejarah yang harus terus kita peringati, mengingat peristiwa Munggu Raya merupakan simbol perjuangan dan keberanian, yang menunjukkan kepada kita betapa pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan negara, khususnya daerah yang kita cintai ini,” tutur Pj Bupati dalam sambutan tertulis.

Pj Bupati berharap, kegiatan tersebut mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan dan keteguhan para pahlawan. Serta, memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan komitmen untuk terus meneruskan cita-cita para pendahulu.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten HSS Mutia Anwary berharap, jiwa juang tetap dipertahankan dan semakin terus ditingkatkan lagi, terutama untuk generasi muda.

Isteri dari Pj Bupati HSS Endri itu mengucapkan apresiasi, atas terlaksananya peringatan peristiwa Munggu Raya tersebut.

Ketua DHC 45 HSS Syamsuri Arsyad mengaku bersyukur, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK HSS Mutia Anwary, yang juga merupakan keturunan langsung dari pejuang gerilyawan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.

Syamsuri Arsyad menjelaskan, peristiwa Munggu Raya merupakan kelanjutan dari Proklamasi 17 Mei 1949, yang menyatakan Kalimantan bagian dari Republik Indonesia.

Menurutnya, sejarah itu tarafnya bisa dikatakan bernilai internasional.

Baca Juga :  Kasus di Tanbu, Penyidik Polda Kalsel Kembali Panggil Sejumlah Pejabat

“Peristiwa di Munggu Raya adalah peristiwa bersejarah, peristiwa yang menurut kami bertaraf internasional,” ujar Ketua DHC 45 HSS. (tor/K-6)

Iklan
Iklan