Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin,Hilyah Aulia menilai, di usia ke 498 Kota Banjarmasin masih menyimpan sejumlah permasalahan untuk segera diselesaikan.
“ Seperti untuk menjaga lingkungan dari pencemaran yang disebabkan sampah,” kata Hilyah Aulia kepada [KP], Senin.
Menyikapi permasalahan perkotaan ini Hilyah Aulia meminta Pemko Banjarmasin melahirkan ide-ide kreatif dalam upaya mengatasi persoalan perkotaan tersebut.
Ketua komisi membidangi masalah pembangunan dan lingkungan ini memaparkan, permasalahan sampah di perkotaan disebabkan beberapa parameter yang saling berkaitan, yaitu mulai dari kepadatan penduduk, pertumbuhan ekonomi serta dunia usaha.
Hilyah mengakui, persoalan sampah menjadi salah satu membuat pusing pemerintah daerah,tak terkecuali Pemko Banjarmasin.
Kendati lanjutnya, banyak cara yang sudah dilaksanakan, namun upaya penanganan masalah sampah masih belum maksimal dan ada saja kendala dihadapi.
“ Dari soal terbatasnya sarana prasarana hingga mengubah perilaku masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan bebas dari sampah,” tandas ketua komisi dari F-PKB ini.
Hilyah menandaskan,bahwa permasalahan sampah menyangkut perilaku manusia yang kurang dan tidak peduli menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi memanfaatkan sampah menjadi barang berguna.
Oleh karena itu menurutnya, gerakan mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat haruslah terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Hilyah Aulia menandaskan, perubahan perilaku masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sampah harus dengan contoh dan tindakan nyata dimulai dari rumah tangga atau lingkungan pemukiman, pasar, sekolah,perkantoran, maupun aktivitas dunia usaha. (nid/K-3)
