SUKABUMI, Kalimantanpost.com – Tiga orang dilaporkan hilang jatuh ke laut setelah digulung ombak besar di Dermaga PT SBP Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketiga orang yang dinyatakan hilang masing-masing bernama Dede Yusuf (28), Rahmat alias Ehek (51), Rohmat (36) warga Desa Buniasih.
Sementara itu, sekitar 70 warga yang menjadi korban terisolir oleh ombak besar tersebut.
Membantu warga terisolasir ombak besar, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengerahkan satu unit helikopter, Kamis (17/10/2024) pagi.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Kamis, mengatakan bantuan logistik dikirimkan personel SAR di Sukabumi menggunakan helikopter karena cuaca pantai selatan itu masih ekstrem dengan tinggi gelombang 2 – 3,5 meter dan kecepatan angin 5 -35 knot per jam.
“Selain mengirimkan bantuan logistik juga menurunkan regu penolong menggunakan helikopter untuk mengecek kesehatan warga terisolir,” kata dia.
Laporan yang diterima dari personel Basarnas di lapangan, korban terisolir berjumlah sekitar 70 orang. Mereka adalah nelayan dan pemancing yang terisolir di ujung Dermaga PT. SBP dan tidak bisa kembali ke desa karena separuh dermaga putus akibat hantaman ombak.
Deburan ombak besar yang menghantam itu pun terekam dalam video amatir yang tersebar diberbagai kanal media sosial sejak Rabu (16/10) sore.
Personel Basarnas bersama sejumlah tim penolong gabungan seperti TNI/Polri yang bersiaga di lokasi kejadian masih menunggu cuaca membaik untuk mengevakuasi dan melakukan pencarian para korban. (Ant/KPO-3)