JAKARTA, Kalimantanpost.com – Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 telah sukses diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga hari, mulai Kamis (7/11) hingga Sabtu (9/11), bertempat di Lobby dan Main Hall BEI, Jakarta.
CMSE mengangkat tema “Aku Investor Saham,” acara ini kembali menjadi ajang edukasi dan inklusi yang mendorong antusiasme masyarakat untuk lebih memahami dan terlibat dalam pasar modal Indonesia. Dengan total pengunjung mencapai 43.008 orang selama tiga hari
Penyelenggaraan secara luring dan daring, CMSE 2024 telah berlangsung secara meriah dan disambut dengan antusias oleh seluruh stakeholders di pasar modal Indonesia.
Total pendaftar CMSE 2024 mencapai 12.229 orang atau mengalami kenaikan sebesar 44,8 persen dibandingkan pendaftar CMSE pada tahun sebelumnya sejumlah 8.444. Jumlah pengunjung CMSE 2024 selama tiga hari penyelenggaraan mencapai 43.008 orang, naik 146,5 persen dibanding tahun lalu
sebanyak 17.446 peserta. Pencapaian target pengunjung tersebut tentu saja merupakan hasil dari kolaborasi stakeholders di pasar modal Indonesia yang turut memeriahkan penyelenggaraan CMSE 2024.
Total pengunjung CMSE tahun ini yang hadir secara fisik di Main Hall BEI sebanyak 7.716 pengunjung dengan jumlah peserta yang mengikuti rangkaian CMSE 2024 secara daring melalui YouTube Indonesia Stock Exchange mencapai 35.292 penonton.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dalam laporan penutupan CMSE 2024 mengungkapkan acara tahun ini mencatat partisipasi yang signifikan dari para pengunjung dan stakeholders.
Sebanyak 86 booth telah diramaikan oleh 94 exhibitor yang meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization dan Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan Tercatat, UMKM, serta DJPPR Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Jumlah booth ini melampaui CMSE 2023 yang menghadirkan 65 booth dan diisi oleh 83 exhibitor.
CMSE 2024 juga menghadirkan sembila seminar dan workshop oleh 34 tokoh-tokoh inspiratif, para pakar pasar modal, serta moderator yang keseluruhannya disambut oleh antusiasme pengunjung.
Pada CMSE 2024 hari pertama, Kamis (7/11), terdapat seminar utama: “Kabinet Baru, Peluang Investasi Baru” yang menghadirkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia Prof. Dian Masyita, Ph.D, Dosen Investasi dan Kepala Departemen Keuangan
di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Prof. Dr. Lukas Setia Atmadja, MSc, PhD, serta investor ternama Lo Kheng Hong sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Investor Trust Primus Dorimulu.
Pada sesi ini, para narasumber membagikan pandangan optimis mengenai Indonesia, khususnya keuangan dan investasi pasar modal, sekaligus berbagai saran investasi bagi para investor.
Tidak kalah menarik, di hari yang sama CEO Talks dengan tema “Investasi Pasar Modal, Emang Boleh Segampang Itu?” menghadirkan narasumber Komisaris BEI sekaligus Direktur Utama PT Mandiri CMSE 2024 hari kedua, Jumat (8/11), menghadirkan beberapa seminar yang dimulai dengan Go Public Talk Show: “Gearing Up Companies for the Evolving Investor Landscape”.
Sesi talk show ini mengundang narasumber Direktur Invesment Banking Capital Market PT BNI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Presiden Direktur PT Schroders Investment Indonesia Michael Tjandra Tjoajadi, dan Direktur Invesment Banking Capital Market PT BNI Hendra Purnama serta dimoderatori oleh Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI Listyorini Dian Pratiwi.
Para narasumber berdiskusi mengenai peran dan strategi untuk mendorong lebih banyak perusahaan yang go public.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan Podcast Pasar Modal Syariah dengan tema Investasi Syariah: “Smart Invest, Cuan No Stress, Siapa Saja Bisa Sukses!”. Sesi podcast ini menghadirkan narasumber
Mindfulness & Well-being Practitioner Raden Prisya dan Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Adiwarman Karim, serta Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwa Abdalloh sebagai moderator. Para narasumber menjabarkan prinsip-prinsip syariah dalam investasi
modern dan peran influencer dalam meningkatkan literasi investasi syariah. (lia/KPO-3).