BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bisma Efendi Al Khalifi begitu nama lengkapnya, seorang bocah kelahiran 2015 silam, yang memiliki segudang prestasi. Bisma begitu sapaan akrabnya, saat ini masih menimba ilmu di SDN Kertak Hanyar 1.1 Kabupaten Banjar.
Selain menimba ilmu di sekolah, Bisma rutin mengasah kemampuan bela diri karate di Lemkari Banjarmasin, lewat Lemkari ini Bisma mampu mencetak beragam prestasi dalam beberapa waktu terakhir.
Tercatat pada ajang Iberahim Cup I yang baru saja dihelat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah kemaren, Bisma mampu menyabet medali perunggu atau meraih prestasi juara 3 kata perorangan usia dini putra.
Pada Kesempatan yang sama, Bisma juga meraih medali perak lewat juara 2 kata beregu gabungan usia dini dan prapemula putra serta juara 2 Kumite kategori usia dini putra.
Sederet prestasi itu tidak diraih Bisma dengan instan dan mudah, banyak pengorbanan yang harus dilewatinya melalui latihan bersama Lemkari Banjarmasin, salah satunya aktif mengikuti ujian kenaikan sabuk untuk meningkatkan keterampilan bela diri.
Dalam pemaparannya, Bisma mengaku jika latihan bela diri karate merupakan hobi dan keinginannya sendiri, dengan dukungan penuh dari orang tua, Bisma mampu membuktikan kalau dirinya adalah anak yang berbakat.
Bisma meyakini sebuah prestasi tidak diraih dengan mudah, namun harus ditorehkan melalui keringat demi keringat untuk menggapai harapan juara dengan segudang kebanggaan.
Ia pun bertekad di waktu kedepannya, akan terus berlatih untuk mengasah keterampilan bela dirinya, semua dilakukan Bisma semata-mata untuk menjadikan dirinya kebanggaan orang tua, Bangsa dan Negara.
Walau di usia yang masih belia, Bisma memiliki cita-cita yang hebat, cita-cita yang dimana tidak semua orang memiliki, kedua orang tuanya pun mengaku terus memberi dukungan secara penuh kepada sang karateka belia itu demi mewujudkan asa Bisma.
Dari kisah hidup Bisma ini, banyak memberikan pelajaran penting bagi kita, dimana untuk mencapai sesuatu perlu keringat, perlu pengorbanan dan motivasi yang kuat dari orang disekitar.
Bisma, walaupun rutinitasnya dipenuhi dengan aktivitas belajar disekolah, kemudian berlatih di Lemkari, ia mengaku selalu sempat untuk menikmati ragam cerita kasih sayang kedua orang tuanya. (Sfr/KPO-1)