Banjarmasin, Kalimantanpost.com – curah hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sejumlah kawasan pemukiman warga di Banjarmasin terendam banjir.
Dari hasil pengamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari sekian penyebab banjir salah satunya karena banyak pemukiman warga belum memiliki saluran pembuangan air,seperti drainase dan jauh dari sungai.
“Kalaupun ada drainase,namun kurang berfungsi dengan baik,” kata Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, Minggu (26/1/2025).
Ia menyebutkan, air sungai-sungai besar saat ini sudah surut, namun aliran drainase ataupun sungai kecil di titik-titik banjir ini lambat turun ke sungai besar.
Thamrin mengatakan, petugas BPBD bersama pasukan turbo sudah diturunkan untuk bergotong royong membersihkan drainase yang tersumbat sampah atau tanah.
“Petugas juga membersihkan eceng gondok yang menutupi aliran sungai. Mana saja drainase atau sungai yang tersumbat dibersihkan supaya air cepat turun,” katanya.
Ia mengatakan, pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan II juga sudah menerjunkan 30 kapal pembersih eceng gondok terutama di sungai besar.
Thamrin memperkirakan penyebab banjir yang merendam beberapa kawasan pemukiman warga yang terjadi di Banjarmasin, juga disebabkan air kiriman dari kabupaten tetangga akibat dari tingginya intensitas hujan dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip rilis BMKG Thamrin mengatakan, intensitas hujan cukup tinggi masih akan terus berlangsung sampai menjelang pertengahan tahun. Karena itu masyarakat diimbau tetap waspada.
“Kalau banjir rob karena pasang air laut, puncaknya sudah lewat, sedangkan yang terjadi saat ini disebabkan intensitas hujan tinggi, air kiriman dan banyak saluran air yang tidak berfungsi,” ujarnya.
Thamrin menjelaskan, bahwa pihaknya sudah siaga jika ada warga yang meminta bantuan untuk evakuasi yang terdampak banjir. (nid/K-3)