Liga Futsal Nusantara 2025, segera di gelar di Borneo Indoor Futsal, mempertandingkan katagori U-21 putri dan U-23 putra.
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Liga Futsal Nusantara (Linus) ke-8 tahun 2025 akan segera digelar di Borneo Indoor Futsal. Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung dari 19 April hingga 8 Juni 2025 dan akan mempertandingkan dua kategori, yaitu U-21 Putri dan U-23 Putra. Dalam pelaksanaannya, kompetisi ini akan menggunakan sistem pertandingan setengah kompetisi dengan modifikasi.
Ketua Pelaksana sekaligus Exco Bidang Kompetisi, Pahrudin, menyatakan bahwa ajang ini merupakan langkah penting dalam pengembangan futsal nasional, khususnya bagi pemain muda yang ingin meniti karier profesional.
“Kami berharap Liga Futsal Nusantara ini dapat menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menarik perhatian klub-klub besar,” ujarnya.
Dalam kategori U-21 Putri, setiap tim diperbolehkan mendaftarkan 14 pemain kelahiran 1 Januari 2005, ditambah dua pemain senior berusia maksimal 30 tahun. Sementara itu, dalam kategori U-23 Putra, setiap tim dapat mendaftarkan 14 pemain kelahiran 1 Januari 2003 serta dua pemain senior berusia maksimal 30 tahun. Pendaftaran peserta dibuka hingga 15 Februari 2025 atau hingga kuota peserta terpenuhi, yakni 12 tim putra dan 8 tim putri.
Saat ini, sudah terdaftar 12 tim putra dan 3 tim putri. Tim-tim putra yang telah memastikan keikutsertaannya adalah HM Akademi dari Batola, Munthe FC dari Kotabaru, Borneo Samudra Jaya dari Tanah Bumbu, Heluvi FC dari Banjarmasin, Belain FC dari Banjarmasin, Garuda FC dari Kotabaru, Dzamal FC dari Banjarmasin, Buntat Solar LM dari Kotabaru, Perayaman FC dari Tanah Bumbu, Bumi Banjar Indonesia dari Banjar, RBU-FBJ dari Banjar, serta Barabai Futsal Club dari Hulu Sungai Tengah.
Sementara itu, tim putri yang telah mendaftar adalah Queensha dari Kotabaru, Adz Female dari Banjar, dan Murakata Futsal Family dari Hulu Sungai Tengah.
Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Selatan, H. Anwar Hadimi, mengungkapkan harapannya bahwa ajang ini dapat melahirkan pemain berbakat yang siap bersaing di liga profesional.
“Sebelum menuju Liga Pro, Linus adalah tahap awal yang sangat penting. Kami melihat tim Kalsel tahun lalu, Binuang Muda, mampu menembus fase grup Linus Nasional. Tahun ini, kami berharap semangat itu tetap terjaga dan bisa melangkah lebih jauh lagi,” katanya.
Kompetisi ini, kata Hadimi menambahkan akan menjadi momentum bagi tim-tim asal Kalimantan Selatan untuk membuktikan diri di tingkat nasional. “Kami ingin melihat lebih banyak pemain daerah yang bisa bersinar dan nantinya berkontribusi bagi futsal Indonesia di level profesional.
‘’Linus ini bukan hanya sekadar turnamen, tetapi juga kesempatan bagi para pemain untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman berharga,” ujar Anwar Hadimi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai tim, Liga Futsal Nusantara 2025 diharapkan menjadi ajang yang kompetitif serta mampu melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang siap meniti karier di kancah profesional. (nfr/k-9)
