Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Lifestyle

Kurangi Konsumsi Kafein Selama Puasa

×

Kurangi Konsumsi Kafein Selama Puasa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250313 WA0024
dr. Dina Aulia Insani, Sp.GK, M.H, AIFO-K, FISQua, FINEM. (Kalimantanpost.com/Repro pribadi)

Oleh : dr Dina Aulia Insani, Sp.GK, M.H, AIFO-K, FISQua, FINEM (IDI Cabang Banjarmasin)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kafein merupakan salah satu zat yg bersifat adiktif. Seseorang akan ingin terus menerus mengonsumsi, sehingga tetap perlu dikontrol. Kafein juga sensitivitasnya dipengaruhi oleh genetik. Beberapa orang cenderung lebih peka saat mengonsumsinya.

Baca Koran

Kafein tidak hanya terkandung pada kopi. Terdapat beberapa makanan yang mengandung kafein, yaitu Kopi dekaf, biji kakao sehingga terdapat pada coklat terutama bila diatas 80 persen kakao, teh hijau yang semakin tua daun maka semakin rendah kafein dan guaranara yang sering pada minuman berenergi.

Puncak hormon kortisol (hormon terhadap respon stres) yaitu pukul 8 pagi dan setelahnya akan menurun. Sehingga waktu terbaik minum kopi setelah jam 8 pagi yaitu di mulai jam 9 pagi. Konsumsi kafein siang dan sore dapat menurunkan 30 persen melatonin. Hormon melatonin penting untuk kualitas tidur, sehingga dianjurkan tidak mengonsumsi kafein di siang hingga malam. Maka waktu terbaik mengonsumsi kafein di jam 08.00 sampai dengan 11.00.

Selama berpuasa sebaiknya batasi dan kontrol konsumsi kafein. Beberapa efek kafein yang tidak baik selama berpuasa adalah diuretik sehingga menyebabkan kita sering kencing.

Jadi, tidak dianjurkan konsumsi saat sahur karena rentan dehidrasi selama berpuasa. Selain itu dapat menyebabkan kembung bahkan nyeri ulu hati karena peningkatan asam lambung.

Konsumsi kafein setelah berbuka tidak dianjurkan karena kondisi perut kosong, lebih cepat menimbulkan efek nyeri perut dan kembung. Selain itu dapat menyebabkan kita tidak fokus beribadah shalat tarawih krn efek diuretik. Apalagi bila sampai menyebabkan penurunan kualitas tidur saat malam hari.

Apabila ingin tetap mengonsumsi, sebaiknya hanya teh dan jangan terlalu tua / pekat. Pastikan hanya mengonsumsi 1 jenis makanan yang mengandung kafein. Semoga kita dimudahkan dan diberikan kesehatan selama menjalani ibadah puasa. (ful/KPO-3)

Baca Juga :  Ayo, Kenali Tanda-tanda Buta Warna pada Anak dan Cara Menanganinya

Iklan
Iklan