Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Tersinggung Dituduh Maling, SU Habisi Nyawa Warga Asal Sekapuk

×

Tersinggung Dituduh Maling, SU Habisi Nyawa Warga Asal Sekapuk

Sebarkan artikel ini
IMG 20250518 WA0029
Tersinggung Dituduh Maling, SU Habisi Nyawa Warga Asal SekapukBATULICIN, Kalimantanpost.com - Tersinggung dituduh sebagai maling pria asal Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan SU (50), tega menghabisi nyawa lelaki asal Desa Sekapuk Kecamatan Satui Tanah Bumbu SU (44).Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya diwakili oleh Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga di Batulicin, Minggu (18/5/2025) menerangkan, pelaku dan korban sempat bertengkar masalah kelapa di kebun."Pelaku dituduh maling oleh korban karena memetik kelapa tanpa sepengetahuan dari pemilik lahan," jelas Jonser.Sedangkan menurut tersangka walaupun tidak izin kepada pemilik lahan, yang berangkutan tetap membayar kepada pemilik lahan.Karena kesal dituduh maling oleh korban, lanjut Jonser, kemudian pelaku pulang untuk mengambil sebilah celurit. Tidak lama kemudian pelaku datang kembali ke tempat kejadian perkara dan langsung membacok korban.Tubuh korban terkena sabetan celurit di punggung sebelah kiri dan kanan, tangan sebelah kiri, kaki sebelah kanan dan juga bokong sebelah kanan."Dari kejadian ada beberapa saksi yang melihat dan menyuruh korban menjauh dalam keadaan pucat dan bersimbah darah," terangnya.Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Angsana untuk menjalani perawatan, akan tetapi korban sudah meninggal dunia saat perjalanan.Atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Satui guna proses hukum lebih lanjut.Kemudian, Kanit Reskrim Aiptu Shofiyan Ma’ruf dibantu Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas meringkus pelaku SU (50) di Desa Wonorejo Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 17.00 Wita.Petugas juga menyita barang bukti berupa satu bilah celurit beserta kumpang, satu lembar baju kaos warna hitam, satu lembar celana pendek warna hitam, satu buah topi warna krem.Jonser mengungkapkan SU sudah ditetapkan sebagai tersanga terkait tindak pidana pembunuhan berencana dan atau penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia sesuai Pasal 340 KUHP Sub 338 Jo. Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun. (Ant/KPO-3)Anggota Reskrim Polsek Satui Polres Tanah Bumbu mengamankan pelaku pembunuhan SU 44 (tengah) dan polisi juga menunjukkan barang bukti dari pelaku pelaku berupa celurit yang di gunakan membunuh SU (50) warga Desa Sekapuk beberapa waktu lalu. Ahad (18/5/2025) (Antara/Repro Polres Tanah Bumbu)

BATULICIN, Kalimantanpost.com – Tersinggung dituduh sebagai maling, pria asal Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan SU (50), tega menghabisi nyawa lelaki asal Desa Sekapuk Kecamatan Satui Tanah Bumbu SU (44).

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya diwakili oleh Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga di Batulicin, Minggu (18/5/2025) menerangkan, pelaku dan korban sempat bertengkar masalah kelapa di kebun.

Baca Koran

“Pelaku dituduh maling oleh korban karena memetik kelapa tanpa sepengetahuan dari pemilik lahan,” jelas Jonser.

Sedangkan menurut tersangka walaupun tidak izin kepada pemilik lahan, yang berangkutan tetap membayar kepada pemilik lahan.

Karena kesal dituduh maling oleh korban, lanjut Jonser, kemudian pelaku pulang untuk mengambil sebilah celurit. Tidak lama kemudian pelaku datang kembali ke tempat kejadian perkara dan langsung membacok korban.

Tubuh korban terkena sabetan celurit di punggung sebelah kiri dan kanan, tangan sebelah kiri, kaki sebelah kanan dan juga bokong sebelah kanan.

“Dari kejadian ada beberapa saksi yang melihat dan menyuruh korban menjauh dalam keadaan pucat dan bersimbah darah,” terangnya.

Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Angsana untuk menjalani perawatan, akan tetapi korban sudah meninggal dunia saat perjalanan.

Atas kejadian tersebut selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Satui guna proses hukum lebih lanjut.

Kemudian, Kanit Reskrim Aiptu Shofiyan Ma’ruf dibantu Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas meringkus pelaku SU (50) di Desa Wonorejo Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 17.00 Wita.

Petugas juga menyita barang bukti berupa satu bilah celurit beserta kumpang, satu lembar baju kaos warna hitam, satu lembar celana pendek warna hitam, satu buah topi warna krem.

Jonser mengungkapkan SU sudah ditetapkan sebagai tersanga terkait tindak pidana pembunuhan berencana dan atau penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia sesuai Pasal 340 KUHP Sub 338 Jo. Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Seorang Wanita Tewas, Diduga Dibunuh Suaminya

Iklan
Iklan