TEHERAN, Kalimantanpost.com –
Negara zionis Israel terus melancarkan serangan ke Iran, bahkan tidak hanya menyasar instalasi militer.
Kantor pusat televisi nasional Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), turut jadi sasaran serangan rudal pasukan zionis. Ledakan roket bahkan terekam saat awak media sedang Live atau bersiaran langsung, Senin (16/6) waktu setempat.
Siaran langsung IRIB News Network sempat terhenti imbas serangan tersebut, namun berhasil pulih beberapa menit kemudian.
Seorang pembawa acara berita yang bersiaran langsung saat serangan terjadi tampak tetap tenang saat studio siarannya bergetar karena hantaman rudal Israel.
Meski demikian, masih belum diketahui berapa jumlah awak media yang terluka atau meninggal akibat serangan itu.
Tak lama usai serangan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengutuk serangan Israel terhadap televisi nasional Iran tersebut sebagai kejahatan perang.
“Rezim Israel adalah musuh kebenaran terbesar serta pembunuh jurnalis dan awak media nomor wahid,” kata Baqaei di media sosial X.
Baqaei pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk “bertindak sekarang menghentikan agresor genosida dari melakukan semakin banyak kejahatan terhadap rakyat”.
Sementara itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) dalam pernyataannya pada Senin turut mengecam keras dengan menyatakan serangan Israel menunjukkan strategi media mereka telah dikalahkan oleh media Iran.
Rezim Zionis Israel secara tiba-tiba melancarkan serangan rudal ke teritori Iran, termasuk ke wilayah perumahan, pada 13 Juni lalu.
Pejabat tinggi militer Iran gugur dalam serangan yang langsung mengincar mereka, sementara warga sipil meninggal saat rumah-rumah mereka terkena tembakan rudal.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kemudian menunjuk panglima militer baru di hari yang sama, sembari menegaskan “kehidupan akan semakin suram bagi Israel”.
Iran pun segera meluncurkan serangan balasan ke wilayah Israel dengan meluncurkan rudal balistik dan pesawat nirawak ke Tel Aviv, Yerusalem, Haifa, dan sasaran lain.
Kehidupan di wilayah pendudukan pun lumpuh total, dengan warga Israel menghabiskan hari-hari mereka di tempat perlindungan bawah tanah.
Pejabat Iran menegaskan bahwa misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.
Sementara, gelombang baru serangan Iran mengenai sasaran di titik-titik dalam di wilayah Israel. Meski di tengah upaya sensor otoritas Zionis, gambar-gambar yang beredar menunjukkan serangan presisi Iran berhasil mengenai sasarannya. (Ant/KPO-3)