BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Timnas voli putra Indonesia menang dramatis 3-2 (22-25, 22-25, 25-19,25-23,15-8) atas Thailand dalam pertandingan penyisihan Grup A AVC Nations Cup 2025 yang berlangsung di Isa Bin Rashed Hall, Manam, Bahrain pada Kamis (19/6/2025) dinihari Wita.
Berkat kemenangan itu, Rivan
Rivan Nurmulki dan kawan-kawan melaju ke perempat final AVC Nations Cup 2025.
Indonesia akan menghadapi tuan rumah Bahrain untuk penentuan juara Grup A dalam pertandingan Kamis (19/6) pukul 24.00 Wita.
Bahrain memimpin Grup A dengan poin 3 dan Indonesia poin 2 dari sekali main, sedangkan Thailand mendapat poin 1 dari 2 kali main
Sebaliknya bagi Thailand, kekalahan itu memupuskan harapan lolos ke delapan besar, karena dipertandingan perdana dikalahkan Bahrain 1-3 (21-25, 25-21, 19-25, 22-25), Selasa (17/6) malam.
Juara AVC Nations 2023 ini pun harus puas bertandingan dalam perebutan peringkat 8-11.
Di awal set pertama, pelatih kepala Jeff Jiang Jie menurunkan Rivan Nurmulki (opposite) , Doni Haryono dan Fahri Septian (Outside Hitter) Jasen Natanael setter, Hendra Kurniawan dan Muhammad Malizi (middle blocker) serta Rubby sebagai libero.
Awalnya penampilan timnas voli Indonesia begitu nyaman dengan terus memimpin tiga poin dengan variasi serangan attack maupun back attack oleh Rivan, Doni, Fachri serta quick oleh Malizi dan Hendra.
Bahkan Indonesia sempat unggul empat poin dengan skor 20-16.
Pelatih Thailand, Park Ki-won
cukup cerdik mengganggu ritme permainan Indonesia dengan melakukan beberapa kali protes dan hal itu berhasil hingga menyamakan kedudukan 20-20.
Bahkan Thailand yang dimotori pemain kidalnya, Amorntep Konhan dan quick melalui Kissada Nilsawaik kesulitan dibendung hingga balik memimpin 24-22.
Servis pemain pengganti Boy Arnes yang menyangkut di net membuat Thailand menang 25-22 hingga kedudukan menjadi 1-0.
Kekalahan tersebut membuat mental pemain Indonesia down. Banyak error dalam servis dilakukan seluruh tim Garuda Rivan, Doni, Fachri, Malizi dan Hendra hingga terus tertinggal perolehan poin hingga 10-13 dan berhasil menyamaksn kedudukan 15-15.
Setelah itu pemain Indonesia banyak error. Sebaliknya Thailand yang diperkuat Kissada Nilsawai, Anurak, Kissada Nilsawaik dan Supakorn Jenthaisong menjadi satu-satunya pemain abroad di skuad Thailand dari klub Oita, Jepang sulit dibendung pemain Indonesia.
Indonesia pun akhirnya menyerah 22-25 sehingga ketinggalan 0-2.
Belum padunya tim utama akibat tak melakukan uji coba membuat pelatih Jeff Jiang Jie melakukan sejumlah perubahan.
Farhan Halim dan Boy Arnes masuk menggantikan Doni dan Rivan serta setter Dio Zulfikri mengganti Jasen Natanael dengan menyisakan hanya Fahri dan Hendra.
Perubahan komposisi pemain ini membuat Indonesia selalu unggul walau pun di set awal sempat imbang menjadi 6-6. Poin beruntun bagi Indonesia membuat keunggulan berjarak tiga poin.
Sempat memimpin 12-8, sederet kesalahan membuat Thailand kembali mendekat. Servis, kerja sama dalam menekan, dan serangan yang lebih solid membuat Indonesia menjauh dan unggul 19-14.
Variasi serangan berjalan melalui Boy, Fahri, Farhan dan quick menukik Hendra hingga Indonesia menang 25-19.
Performa apik Indonesia terus dilanjutkan di set keempat. Sempat unggul tiga poin, tetapi dibalikkan menjelang set berakhir, situasi mirip set pertama mulai membayangi dengan Thailand mampu bakik memimpin 22-23.
Tiga poin beruntun diperoleh Indonesia hingga menang 25-23. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.
Di set penentuan kepercayaan diri pemain Indonesia semakin meningkat dan unggul 2-0.
Menurun penampilan Amorntep Konhan akibat tenaganya banyak terkuras di set awal hingga kesulitan mendulang poin.
Indonesia akhirnya berhasil menutup set 5 dengan keunggulan 15-8 sekaligus memastikan kemenangan 3-2. (ful/KPO-3)
