BARABAI, Kalimantanpost.com – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin Sunardy Syahid dan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal bersama meluncurkan program unggulan BPJS Ketenagakerjaan yakni Perlindungan Pekerja Rentan di wilayah Kabupaten HST.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin Sunardy Syahid, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Hulu Sungai Selatan (HSS), Kandangan, Muhammad Ikram, serta Bupati HST, Samsul Rizal.
Dalam sambutannya, Bupati HST, Samsul Rizal, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan misi Pemkab untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya pekerja rentan.
“Dengan perlindungan yang memadai, para pekerja dapat bekerja dengan tenang dan produktif serta berkontribusi pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bupati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dukungan dan layanan jaminan sosial yang telah diberikan, termasuk santunan dan beasiswa bagi ahli waris peserta.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Rencana Kerja Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta penyerahan simbolis Kartu Kepesertaan Jamsostek kepada sejumlah penerima manfaat.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin, Sunardy Syahid mengatakan bahwa acara peluncuran program perlindungan bagi pekerja rentan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini tidak hanya sebagai seremonial semata, dan diharapkan dapat terus berlanjut.
Ia pun mengakui dan merespon positif kepada bupati dan kepala dinas lainnya terkait perlindungan bagi pekerja rentan di daerahnya.
Menurutnya, Kabupaten Hulu Sungai Tengah secara konsisten melaksanakan intruksi presiden RI. Lantaran kebijakan itu menyangkut hal mendasar bagi masyarakat yang rentan terhadap gejolak ekonomi dan tingkat kesejahteraannya dibawah rata-rata.
“Seperti marbot, guru ngaji, petani, buruh di pasar dan banyak lagi. Yang memang memerlukan perhatian pemerintah atas keselamatan kerja mereka,” tambahnya.
Dalam kegiatan yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan HSS, Kandangan, Muhammad Ikram menambahkan, untuk jumlah tenaga kerja yang terlindungi BPJAMSOSTEK di wilayahnya masih berada pada kisaran 60,95% dari 64.880 orang potensi pekerja untuk sektor formal. Sedangkan sektor informal sudah 60,95% dari 27.867 pekerja di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya atau pekerjanya terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK, agar aman dari risiko kecelakaan kerja dan sosial ekonomi lainnya.
“Terlebih dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga menjadi contoh untuk kabupaten lainnya agar perluasan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja,” tutupnya. (Opq/KPO-1)