BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim nasional sepakbola putri Indonesia harus berjuang ekstra keras agar bisa juara Grup D pada kualifikasi Piala Asia putri yang mulai digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6) sampai 5 Juli 2025.
Hanya juara grup kualifikasi yang akan lolos keputaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.
Di Grup D ini ada langganan lolos ke Piala Asia yakni China Taipei yang telah 14 kali lolos dengan catatan terbaik menjadi juara di tahun 1977, 1980 dan 1982. Di edisi terakhir 2022, China Taipei menembus perempat final.
Selain itu, China Taipei memiliki peringkat tertinggi di Grup D menempati posisi 42 dunia.
Timnas putri Indonesia sendiri Indonesia sudah lima kali lolos yakni tahun 1977, 1981, 1986, 1989 dan 2022. Hasil terbaik diperingkat keempat pada tahun 1977 dan 1986.
Lalu, Garuda putri saat ini menempati peringkat 95 dunia.
Dua lawan Indonesia lainnya, Kirgistan (peringkat 136) dan Pakistan (157) tak pernah lolos ke Piala Asia.
Walau dari segi peringkat dan prestasi Indonesia kalah, tapi peluang mematahkan dominasi China Taipei sangat terbuka mengingat bermain di depan publik sendiri, sehingga menambah motivasi pemain.
Selain itu, persiapan tim putri yang ditangani pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki cukup panjang dengan melakukan serangkaian uji coba di luar negeri.
Apalagi, Timnas Putri Indonesia mendapat suntikan empat pemain keturunan
yakni Iris Joska De Rouw yang bermain sebagai kiper Sparta Rotterdam, Emily Julia Federica Nahon (bek ADO Den Haag), Felicia Victoria De Zeeuw (Gelandang ADO Den Haag) dan Isa Guusje Warps (RKVV Roosendaal).
Dikombinasikan dengan pemain lokal seperti mantan pemain Cerezo Osaka, Zahra Muzdalifah, Claudia Alexandra Scheunemann (Asprov Jabar) dan kapten timnas putri Indonesia, Shafira Ika Putri membuat penampilan Garuda Putri akan lebih solid.
Langkah awal untuk bisa lolos ke enam kalinya di Piala Asia Wanita dimulai dengan menghadapi Kirgistan pada laga pembukaan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6) malam.
Dipertandingan tersebut, Indonesia wajib mengalahkan Kirgistan tapi tak boleh menganggap remeh lawannya agar tak tergelincir di partai pembuka. (ful/KPO-3)
Nama Timnas Putri Indonesia yang akan berjuang di AFC Womens Asian Cup Qualifiers:
Kiper
- Iris Joska De Rouw (Sparta Rotterdam)
- Ghadiza Asnanza (Asprov Jabar)
- Laita Roati Masykuroh (Asprov Jatim)
Bek
- Safira Ika Putri Kartini (Asprov DKI Jakarta)
- Vivi Oktavia Rizki (Asprov Babel)
- Remini Chere Rumbewas (Asprov Papua)
- Emily Julia Federica Nahon (ADO Den Haag)
- Gea Yumanda (Makati FC)
- Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu (-)
- Nabila Syisilia Divany (Asprov Lampung)
Gelandang
- Felicia Victoria De Zeeuw (ADO Den Haag)
- Sheva Imut Furyzcha (Makati FC)
- Helsya Maeisyaroh (Asprov Jabar)
- Viny Silfianus Sunaryo (Asprov DKI Jakarta)
- Rosdilah Siti Nurrohmah (Asprov Jabar)
Penyerang
- Zahra Muzdalifah (eks Cerezo Osaka)
- Sydney Sari Hopper (Tulsa FC)
- Isa Guusje Warps (RKVV Roosendaal)
- Reva Octaviani (Asprov Jabar)
- Claudia Alexandra Scheunemann (Asprov Jabar)
- Marsela Yuliana Awi (Asprov Papua)
- Nasywa Salsabila Fatah (Asprov Jabar)
- Estella Raquel Loupattij (SV Zulte Waregem)
