Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Pendaftaran Siswa Tambahan Program Sekolah Rakyat, Dibuka

×

Pendaftaran Siswa Tambahan Program Sekolah Rakyat, Dibuka

Sebarkan artikel ini
sr
Foto Ilustrasi. (net/Kalseldaily)

Banjarbaru, KP – Pendaftaran penjaringan siswa tambahan program sekolah rakyat, dibuka selama Juli 2025 dengan kuota sebanyak 100 orang.

Dengan rincian 50 jenjang SD dan 50 jenjang SMA.

Kalimantan Post

Sebelumnya Pemprov Kalsel telah menerima 225 pada tahap awal.

Peserta didik itu akan ditempatkan di dua lokasi, yakni Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) sebanyak 125 siswa dan Sentra Budi Luhur sebanyak 100 siswa.

Rencananya jumlah siswa akan ditambah. Ditempatkan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kalsel.

“Pemerintah kembali membuka pendaftaran tahap II untuk 100 orang siswa tambahan pada Juli 2025 ini.

Kuota yang disediakan terdiri dari 50 jenjang SD dan 50 jenjang SMA,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai.

Dengan tambahan siswa baru, maka jumlah siswa sekolah rakyat di Kalsel tahun perdana ini akan berjumlah 325 orang.

“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dijadwalkan mulai Agustus 2025, sementara pembukaan program berlangsung Juli 2025 ini,” jelas Rifai.

Pemprov Kalsel sendiri akan membangun gedung permanen Sekolah Rakyat yang berlokasi di sekitar kawasan RSJ Sambang Lihum, Kabupaten Banjar.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mendorong agar kuota terus ditambah agar lebih banyak anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan akses pendidikan.

Pendaftaran dibuka hingga 12 Juli 2025. Syaratnya antara lain terdaftar dalam desil 1 atau 2 DTKS (atau menyertakan SKTM), siap tinggal di asrama, dan untuk jenjang SD boleh dari kelas yang sedang dijalani saat ini.

Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan ditanggung negara.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, Pemprov Kalsel berharap dapat memperluas akses pendidikan dan memutus rantai kemiskinan, khususnya di wilayah pelosok dan kantong kemiskinan. (mns/K-2)

Baca Juga :  Progres Perbaikan RTLH Hampir Rampung
Iklan
Iklan