Keduanya kemudian meraih satu medali perak di dansa latin kategori begineer Cha Cha Cha
BANJARMASIN, KP – Prestasi membanggakan ditoreh atlet binaan Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil meraih 2 medali emas, 2 perak dan 1 medali perunggu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dansa di Jakarta, 31 Agustus 2025.
“Alhamdulillah target kita meraih medali emas bisa tercapai,” ujar Ketua IODI Kalsel, Muslih yang dihubungi, Senin (1/9).
Apalagi, lanjut dia, Kejurnas IODI merupakan salah satu syarat seorang atlet ikut ke PON XXII di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. “Selain harus satu kali mengikuti Kejurnas juga satu kali ikut Pra PON,” tegasnya.
Dijelaskan guru SMPN 2 Banjarmasin ini, dua medali emas tersebut dipersembahkan pasangan Rafa Urora dan Yudi Sadikin yang turun dansa latin di kategori Begineer Rumba dan kategori Begineer Jive.
“Keduanya kemudian meraih satu medali perak di dansa latin kategori begineer Cha Cha Cha,” papar Muslih.
Sementara pasangan Dinda Loveliza dan Rikma Nafiha Rahman mendapat medali perak di kategori Novice Standard Ballroom dan medali perunggu, kategori Pre Amateur Standard Ballroom.
Sebenarnya Kalsel juga menurunkan pasangan Sasi Rasyiida dan Achmad Fauzan di dansa latin menempati peringkat 4 dan 6.
Ada lagi atlet Kalsel yang turun di nomor solo dansa latin melalui Valenia Putri Vedrian serta di nomor B-boy atau dance breaking boy atas nama Radiyan Noor Syahril Ramadhana Tri Hutama Madya Putra. Namun, mereka masih belum beruntung menyumbangkan medali buat kontingen Kalsel.
“Saya pun merasa puas dengan capaian diraih atlet-atler dansa Kalsel di Kejurnas kali ini,” tegas Muslih.
Prestasi yang diraih IODI Kalsel di Kejurnas Dansa kali ini tak lepas dengan melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari.
“Kita juga telah mendatangkan dua pelatih nasional dari Jakarta yakni Ketua Bidang Bina Prestasi Pengurus Pusat IODI Kho Hui Tju dan wakilnya Chandra untuk melatih atlet dansa Kalsel beberapa waktu lalu,” ujarnya. (ful/K-3)
