Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pelari Gawang Asal Barabai, Diana Aulia Berlatih ke Jepang

×

Pelari Gawang Asal Barabai, Diana Aulia Berlatih ke Jepang

Sebarkan artikel ini
8 Dina Aulia
Pelari asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, Dina Aulia saat meraih medali emas di PON XXI di Aceh-Sumut 2024. (KP/Repro Pribadi)

“Dina Aulia berhasil memecahkan rekor nasional pada Kejuaraan Asia ke-26 2025 yang berlangsung di Gumi Stadium Korea Selatan, pada 27 – 31 Mei 2025 lalu.”

Banjarmasin, KP – Atlet lari gawang putri Indonesia asal Barabai, Kalimantan Selatan, Dina Aulia sedang menjalani program persiapan latihan di Jepang untuk menghadapi SEA Games 2025.

Kalimantan Post

Dina sejak 7 September hingga 2 Desember 2025 lali berlatih di Jepang di bawah arahan pelatih Septiandi Eka Putra.

Selain Dina, juga ada pelari 100 dan 200 meter putra Lalu Muhammad Zohri serta tim estafet yang terdiri atas Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Adith Rico, Wahyu Setiawan, dan Fatah Sidik Jaelani.

“Sebagian besar atlet berada di Pangalengan. Sementara atlet nomor sprint, nomor teknik, dan estafet difokuskan berlatih di Jepang. Adapun dua pelari maraton ditempa di Kenya untuk meningkatkan daya tahan,” ujar Manajer Timnas Atletik Indonesia Mustara Musa dikutip dari Antara, Rabu (19/11).

Dina Aulia sendiri di SEA Games 32 di Phnom Pen tahun 2023 lalu hanya mendapat medali perunggu. Kekalahannya lebih disebabkan non teknis, pertama kali tampil di event tersebut jadi grogi.

Dina dalam pertandingan final 10 Mei 2023 lalu, mencatatkan waktu 13,59 detik. Medali emas di raih atket Vietnam Thi May Tien Huyn dengan waktu 13,50 detik dan Thi Nguyen Bu di urutan kedua dengan 13,52 detik.

Pelari asal Desa Banua Hanyar Kecamatan Pandawan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Agustus 2003 lalu ini sebenarnya bisa meraih medali lebih baik lagi. Namun, Dina gugup dan sempat mendapat kartu hijau karena dianggap melakukan pelanggaran saat start lomba 100 meter lari gawang putri.

Kesalahan yang dilakukan Dina membuat start diulang, sekaligus memecah konsentrasi dalam lomba lari. Galuh Banjar ini pun akhirnya lebih berhati-hati pada start kedua. Namun hal tersebut justru membuatnya kehilangan momen untuk mengawali lomba dengan baik hingga hanya dapat perunggu.

Baca Juga :  Gol Mauro Zijlstra dan Rafael Struick Hantar Indonesia Tahan Mali 2-2

Pengalaman kurang mengenakkan itu sudah pasti akan dibayar Dina di SEA Games 2025 di Thailand Desember mendatang dengan menyabet emas.

Selain dirinya sudah matang dan jam terbangnya lebih banyak, catatan waktunya semakin ‘tajam’.

Misalnya, Dina berhasil memecahkan rekor nasional (rekornas) pada Kejuaraan Asia ke-26 2025 yang berlangsung di Gumi Stadium Korea Selatan, pada 27 – 31 Mei 2025 lalu.

Dina mencetak rekornas baru di nomor 100 meter gawang putri dengan waktu 13.11 detik, melampaui rekornya sendiri yang dibuatnya 13.16 detik pada PON XXI di Aceh-Sumut, 12 September 2024 lalu.

Selain itu, dalam kejuaraan di Korsel, Dina juga mengungguli lawan dari Filipina, Vietnam, dan Singapura yang juga akan menjadi rivalnya di SEA Games 2025 nanti.

Sebelumnya, di pesta olahraga nasional tahun 2024, Dina memecahkan rekornas yang tertahan 12 tahun dan rekor PON selama 8 tahun di lari 100 meter gawang putri. Perempuan kelahiran Barabai, HST, Kalsel bulan Agustus 2022 ini di PON XXI Aceh mencatatkan waktu 13.16 detik dan berhak meraih medali emas melampaui rekor PON atas nama Emilia Nova atlet DKI Jakarta pada PON 2016 di Jawa Barat dan rekor nasional atas nama Dedeh Irawati, atlet asal DKI Jakarta dengan waktu 13.18 yang diciptakan pada 2012.

Jauh sebelumnya, di kejuaraan internasional saat di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Estadio Olímpico Pascual Guerrero di Cali, Kolombia 1-6 Agustus 2022 lalu, Dina meraih juara di nomor lari gawang 100 meter dengan mencatat waktu 13.44 detik atau lebih cepat 0.13 detik dari Eddiyah FRYE, sprinter asal Amerika Serikat serta lima atlet berbagai negara lainnya.

Baca Juga :  Gol Semata Wayang Hugo Duro Bawa Valencia Kalahkan Levante

Dina sendiri menunjukkan bakatnya sebagai sprinter handal sejak 2017. Saat itu diirinya mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel yang ke-X di Tabalong, Kalsel.

Di event itu, dirinya merebut tiga medali emas yakni lari kelas 200 meter putri, estafet 4 X 100 meter dan 4 X 400 meter.

Di tahun 2018 Dina kembali menorehkan prestasi dengan menyabet tiga gelar di Piala Panglima TNI di Surabaya, juara kedua pada ajang Jakarta Open dan juara ketiga Kejurnas antar PPLP di Gorontalo.

Prestasi Dina ini mendapat perhatian dari Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta dan bersekolah disana sejak tahun 2019.

Setelah itu gadis asal Barabai ini meraih juara di Kejurnas Antar PPLP di Bangka Belitung, Popnas Jakarta dan The 22nd Thailand Sports School Games (TSSG) 2019 Khon Kaen Games di Bangkok.

Di kejuaraan atletik antar sekolah olahraga U-16 se-Asia Tenggara itu tahun 2018, Dina berhasil mengalahkan dua saingannya asal Malaysia, Lie Yee Teng dan Nur Afiqah. Bukan itu saja dirinya mampu memecahkan rekor lari gawang 100 meter dengan catatan waktu 14.34 detik. Lebih cepat dibanding TSSG 2018 lalu yang pernah diikutinya.

Prestasi apik juga ditoreh Dina di Kejuaraan Atletik di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Open 2022, tanggal 1 hingga 3 Maret berhasil meraih medali emas di nomor lari 100 meter gawang putri dengan catatan waktu 13,88 detik.

Begitu juga Porprov XI di Kandangan tahun 2022 lalu, Dina kembali mewakili HST meraih dua medali emas di nomor estafet dan lari 100 gawang putri. (ful/K-3)

Iklan
Iklan