Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
KalselTanah Bumbu

Yani Helmi Sebut Optimalisasi Layanan dan Insfrastruktur PP Batulicin Perkuat PAD Daerah

×

Yani Helmi Sebut Optimalisasi Layanan dan Insfrastruktur PP Batulicin Perkuat PAD Daerah

Sebarkan artikel ini
IMG 20251126 WA0094 scaled

BATULICIN, Kalimatanpost.com – Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan yang menunjukkan tren positif sepanjang tahun ini menjadi kabar baik bagi pemerintah daerah, termasuk bagi sektor perikanan yang turut memberi kontribusi strategis.

Sejalan dengan itu, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pelabuhan Perikanan Batulicin (PPBTL) pada Rabu (26/11) pagi untuk memastikan bahwa potensi Pendapat Asli Daerah (PAD) dari sektor perikanan dapat terus diperkuat melalui optimalisasi fasilitas dan percepatan serapan anggaran di lapangan.

Kalimantan Post

Ketua Komisi II Muhammad Yani Helmi menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas arahan kepala daerah mengenai percepatan serapan anggaran, terutama bagi UPT maupun dinas yang masih memiliki PR di akhir tahun.

Ia mengapresiasi PP Batulicin yang berhasil mencapai 90 persen serapan anggaran, salah satu capaian terbaik di sektor perikanan.

“Alhamdulillah serapan BLUD sudah bagus. Namun, Alangkah lebih bagusnya jika seluruh masterplan yang memuat delapan potensi prioritas ini didukung penuh oleh pemerintah provinsi, agar pengembangan pelabuhan bisa berjalan komprehensif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan adanya kebutuhan mendesak terkait pabrik es yang kapasitasnya saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan nelayan. Akibat keterbatasan itu, sebagian hasil tangkapan menjadi layu sebelum tiba di tempat pelelangan.

“Saya berharap ini menjadi perhatian pemerintah daerah agar dapat meningkatkan PAD. Karena pembahasannya sudah diketok dan Banggar juga telah berjalan. Tidak memungkinkan untuk 2026, tapi akan kami perjuangkan di 2027 mendatang,” tegasnya.

Anggota Komisi II H. Burhanuddin turut menyoroti fasilitas vital lainnya, yaitu SPBN dan pabrik es, yang keduanya sangat menentukan produktivitas nelayan serta kualitas ikan yang menjadi sumber PAD daerah.

Baca Juga :  20 Titik Parkir Alternatif untuk 5 Rajab

Ia menilai bahwa penambahan kuota BBM dan peningkatan aktivitas kapal penangkap ikan akan berdampak langsung pada kenaikan produksi dan pendapatan daerah.

“Yang penting SPBN dan pabrik es, karena PAD di sini bersumber dari penjualan ikan. Usulan penambahan kuota dan peningkatan jumlah kapal sangat penting untuk mendukung hal itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap, Fajar P. Pramono, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Komisi II DPRD Kalsel. Menurutnya, kunjungan tersebut memberi dorongan moral bagi jajaran PP Batulicin untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola pelabuhan.

Melengkapi pertemuan tersebut, Kasi Tata Operasional PPBTL, Herry Isnaeni, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan seluruh masukan dan rekomendasi yang diberikan Komisi II DPRD Kalsel. Ia menyampaikan bahwa PPBTL terus mengembangkan perbaikan manajemen operasional, pelayanan nelayan, serta percepatan fasilitas prioritas agar potensi ekonomi perikanan di Tanah Bumbu semakin maksimal.(rel/KPO-2)

Iklan
Iklan