DITEMUKAN TEWAS – Saleh yang ditemukan tewas mengapung di Muara Aluh-Aluh, perairan Sungai BArito, saat mau dievakuasi oleh tim relawan emergency. (KP/Net)
Banjarmasin, KP – Sungai Barito kembali menelan korban jiwa, kali ini seorang pemuda bernama Saleh (25) warga Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang ditemukan meninggal dunia usai tercebur dari kelotok.
Jasadnya ditemukan ditemukan mengapung, di kawasan Muara Aluh-Aluh, Perairan Sungai Barito, Rabu (14/11) sekitar pukul 08.30 WITA.
Korban diduga tercebur dari kelotok di kawasan perairan Sungai Barito pada Selasa dinihari (13/11) sekitar pukul 00.10 WITA.
Informasi yang didapat, kejadian bermula saat korban mengantar temannya menggunakan kelotok dengan menyeberangi Sungai Barito, dari arah Banjarmasin menuju Desa Tanggul Rejo Kecamatan Tabunganen, Batola.
Di tengah sungai mendadak kelotok kehabisan bahan bakar, sehingga mereka berniat meminta bahan bakar dari tugboat yang berada tak jauh dari mereka.
Saat hendak mengambil jirigen bahan bakar, korban terjatuh ke sungai dan tidak muncul lagi ke permukaan.
Teman korban yang melihat kejadian tersebut berniat menolong dan mencari korban, namun usahanya tak membuahkan hasil.
Tak berapa lama, tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Banjarmasin bersama tim SAR gabungan yang mendapat laporan tersebut langsung turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
“Setelah di lokasi kita langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Polairud kita langsung lakukan upaya pencarian,” ujar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banjarmasin, Mujiono.
Ia pun menjelaskan pencarian dilakukan selama dua hari. Dan di hari pertama sempat dihentikan sementara karena hari telah gelap.
Akhirnya, setelah dicari selama lebih kurang 36 jam, korban yang memakai baju hitam dengan jaket loreng dan hanya mengenakan celana dalam tersebut sudah tak bernyawa.
“Kami dapat informasi ada penemuan mayat terapung di Muara Aluh-Aluh. Bersama dengan Basarnas kami datangi lokasi, ternyata benar itu korban atas nama Saleh tercebur beberapa saat lalu,” ujar Iwan anggota tim rescue Balakar 654.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya jenazah korban langsung dibawa kerumah duka.
“Keluarga minta mayatnya langsung dibawa pulang saja,” pungkas Iwan.(net/K-4)
