Banjarmasin, KP – Desember 2018, Pemerintah kota Banjarmasin akan melakukan finalisasi pembentukan lembaga yang akan mengatur birokrasi di Rumah Sakit Sultan Suriansyah yang rencananya awal tahun 2019 mulai beroperasi.
“Sebelum rumah sakit beroperasi, maka Pemko Banjarmasin bersama Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Kalimantan Selatan akan mengatur pembuatan lembaga RS Sultan Suriansyah,’’ katanya.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan, pembentukan lembaga ini tinggal penyelesaian dan akan dibantu oleh Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) dalam membentuk lembaga yang menangani RS Sultan Suriansyah tersebut.
“Bersama dengan Dinas Kesehatan dan Arsada, saya inginkan akhir tahun selesai pembentukan lembaga, maka lancarlah sudah persiapan untuk rumah sakit ini beroperasi di awal tahun mendatang,’’ ucap Politisi PKS H Ibnu Sina ini.
Senada dengan walikota, Plt Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, H Lukman Hakim SKM, mengatakan, sudah menyusun nama-nama yang akan masuk dalam lembaga yang mengatur birokrasi Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
“Tinggal penyelesaian sebenarnya tapi kami ingin benar-benar agar lembaga nanti dapat berkomitmen dan berintegritas dalam menangani birokrasi RS Sultan Suriansyah nanti,’’ ujar Lukman Hakim.
Lukman memaparkan soal nama yang akan termasuk dalam lembaga adalah ASN dari Dinas Kesehatan dan ditambah dari perekrutan CPNS tahun 2018 kemarin. “Semoga nanti kita akan selesaikan pembentukan lembaga ini dan rumah sakit dapat beroperasi dengan lancar,’’ kata Lukman.
Sebelumnya Rumah Sakit Sultan Suriansyah ditargetkan akan beroperasi awal tahun 2019 dan saat ini tahap penyelesaian sudah rampung 85 persen.
“Kami yakini kurang lebih sebulan setengah lagi rampung 100 persern, kita minta doa agar semuanya lancar,’’ demikian ujar Lukman Hakim yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (vin/K-5)
