Tanjung, KP – Dengan selesainya penyusunan master plan smart city Kabupaten Tabalong, setelah empat kali melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) berarti Kabupaten Tabalong telah siap menjadi kota cerdas atau smart city di Kalimantan Selatan.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan di acara
Bintek Smart City Tahap IV, belum lama tadi di Gedung Pusat Infromasi Pembangunan Tanjung.
Menurut Anang, dengan selesainya master plan ini menunjukan Tabalong sudah siap untuk menjadi kota cerdas di Indonesia, setelah master plan ini. “Selain proses pembuatan aplikasi, Tabalong juga perlu membangun pemahaman literasi smart city kepada masyarakat,” ujarnya.
“Peningkatan literasi ini dilakukan supaya yang cerdas bukan hanya pemeritah tetapi semuanya harus cerdas termasuk masyarakatnya,” ujar Anang seraya mengatakan bahwa implementasinya perlu sinergitas dari semua elemen untuk bisa mewujudkan,” sebut Anang Syakhfiani dan berpesan kepada seluruh SKPD untuk terus kreatif menciptakan inovasi-inovasi baru dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Utntuk penyelesaian masterplan ini, tim melakukan empat kali Bimtek, yang pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Tabalong menyelesaikan master plan smart city, dan dengan selesainya penyusunan ini ditandai dengan ditandatanganinya komitmen bersama untuk implementasi smart city oleh Bupati Tabalong serta unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Tabalong, Pebriadin Hapiz, dalam laporannya menyampaikan dari master plan yang diselesaikan telah menghasilkan program percepatan atau quick win yang akan dilakukan Tabalong.
Terdapat dua quick win yang telah dihasilkan, yaitu peningkatan kualitas SDM melalui wirausaha program LPK Jikamaka dan UMKM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabalong, serta Layanan Angkutan Masyarakat Nyaman dan Gratis atau Langsat Manis dari Dinas Perhubungan Tabalong. “Selesainya master plan ini menjadi acuan kerangka Kabupaten Tabalong dalam mengembangkan pembangunan ke depan,” ujar Hapiz.
Sebelumnya, Bimtek penyusunan Master Plan Smart City dan Quick Win tahap III, juga digelar di Gedung Informasi Pembangunan, Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Dalam penyusunan master plan, Kabupaten Tabalong didampingi oleh Dedy Siswandoyo yang merupakan seorang Pakar Smart City dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dedy Siswandoyo menuturkan, setelah pada bimtek sebelumnya para peserta yang berasal dari seluruh SKPD merumuskan program-program yang ditonjolkan sebagai implementasi smart city.
Maka pada bimtek ketiga tersebut, merupakan pemantapan serta mempertajam dan menyelaraskan usulan SKPD terkait master plan smart city yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabalong.
Sementara, Wakil Bupati Tabalong Drs H Mawardi M.Si, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, seiring perkembangan jaman masyarakat membutuhkan pelayanan publik yang efektif efisien dan praktis.
Sehingga ia menekankan saatitu agar pola pikir kerja khususnya di Pemerintahan Kabupaten Tabalong harus mampu menggiring kebutuhan masyarakat yang dinilainnya sangat dinamis.
Untuk itu, Mawardi meminta seluruh SKPD harus memiliki inovasi maupun terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Cara lama tidak akan berhasil untuk mencapai tujuan, kita harus ada inovasi, sesuatu yang baru dan harus melek teknologi,” ujarnya.
Setelah melaksanakan bimtek ketiga kali ini, selanjutnya pada bimtek keempat yang akan digelar satu bulan ke depan Kabupaten Tabalong akan menetapkan rumusan master plan smar city dan quick win yang akan tertuang dalam Peraturan Bupati Tabalong. Sehingga rumusan tersebut dapat menjadi dasar setiap SKPD dalam menjalankan program smart city. (ros/K-6)