Banjamasin, KP – Ratusan paket lelang SKPD lingkup Pemko Banjarmasin tahun 2019 hingga bulan November ini sudah mencapai persentasi 95 persen, pasalnya dari 145 total paket lelang, saat ini sudah rampung 135 paket dan sisanya masih dalam tahapan lelang.
Kepala Bagian LPSE Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo mengungkapkan paket lelang yang belum selesai itu didominasi oleh SKPD teknis kesehatan, atau Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dengan paket lelang tersisa 6 paket yang terdiri dari tiga paket lelang belum dimuat dan 3 paket gagal lelang.
“Karena tiga paket lelang yang gagal ini cuma pengadaan jadi kita pasang tender cepat, supaya bisa segera selesai,” ucapnya ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (20/11).
Menurutnya keterlambatan paket lelang tersebut karena belum ada perusahaan yang menawarkan diri sebagai tender dan hampir serupa dengan tiga paket yang sebelumnya juga gagal dilelangkan namun sudah dilelang kembali.
Ia menyebut dari tiga paket yang belum dilelangkan itu, saat ini Dinas Kesehatan sudah berupaya untuk mengejarnya, “ada dua paket yang mulai dilelangkan juga, jadi optimis lah pada akhir tahun nanti 100 persen selesai,” kata Joko.
Ia menargetkan pada tanggal 23 November mendatang, tiga paket yang gagal lelang dan saat ini dilelangkan itu rampung, karena sudah dilaksanakan dengan menggunakan sistem tender cepat.
Adapun soal gagal lelang itu, Joko Pitoyo menyebut karena paket dari Dinas Kesehatan itu memasukkan anggaran APBD perubahan bukan APBD murni tahun 2019 yang menyebabkan stakeholder terkait harus bekerja lebih ekstra untuk mengejar target akhir tahun.
“Seperti pengadaan alat dapur atau kitchen set untuk RSUD Sultan Suriansyah, ini baru mau dilelang, mudah mudahan cepat dapat tender, jadi naik lagi persentasi berhasilnya paket lelang,” tutupnya. (zai/KPO-2)
