Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Guru H.Asnannudin : “Bentuk Kecintaan Pada Nabi”

×

Guru H.Asnannudin : “Bentuk Kecintaan Pada Nabi”

Sebarkan artikel ini

PULANG PISAU, KP – Kecintaan umat Islam akan sosok Nabi Muhammad SAW tidak hanya dalam bentuk lisan saja. Terbukti ketika memasuki hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah, maka umat Islam akan semarak melakukan perayaan Maulid, untuk mengingat perjuangan Nabi. Seperti yang di lakukan warga muslim kelurahan Bereng, Pulang Pisau pada Rabu (21/11) malam tadi.

Dalam pantauan awak media, ratusan masyarakat kelurahan Bereng tumpah ruah memenuhi masjid Jami At”Taqwa di jalan Tajahan Antang untuk merayakan Maulid yang di isi lantunan syair shalawat dan Ceramah Agama. Ketua panitia kegiatan, Dedy Sanjaya menjelaskan jika peringatan Maulid nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan rutin dilakukan masyarakat muslim di Bereng.

Baca Koran

“Kegiatan ini di fasilitasi pengurus masjid dengan menghadirkan penceramah agama. Seperti malam tadi, yang dihadirkan Al Mukarram Guru H. Asnanuddin dari Kuala Kapuas yang memberikan tausiyah, tentang perjuangan Nabi serta bagaimana cara kita meneladani sikap-sikap Rasullullah dalam kehidupan sehari-hari, ” ujar Dedy.

Menariknya, dijelaskan Dedy perayaan Maulid yang dilakukan di Masjid Jami At” Taqwa kelurahan Bereng murni di kerjakan secara swadaya oleh jemaah dan masyarakat sekitar. Mulai dari menghias masjid, mengatur sound sistem, menyebarkan undangan hingga menyediakan konsumsi semua dilakukan secara gotong royong.

“Bahkan untuk konsumsi, itu disiapkan oleh jemaah sendiri. Mereka yang hadir membawa nasi bungkus dari rumah masing-masing untuk di bagikan bagi peserta maulid, kebiasaan ini sudah berlangsung dari dulu. Bahkan sejak saya masih kecil sudah di lakukan. Ini budaya bagus sebagai sikap tanda gotong royong untuk menyemarakan maulid,” tutur Dedy.

Terpisah Almukarram Guru H. Asnanuddin yang didaulat menyampaikan tausiyah, bercerita tentang kebesaran Nabi Muhammad SAW dalam mengajak manusia menuju kebaikan. Sikap dan perilaku Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari dikatakan H. Asnannudin hendaknya bisa di ikuti sebagai sikap teladan oleh umat muslim.

Baca Juga :  Danrem 102/Pjg Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI

“Rasulullah sudah sepatutnya menjadi teladan bagi umat muslim. Karena ada banyak kebaikan dari akhlak beliau. Hari ini dengan kedatangan bapak dan ibu-ibu ke Masjid untuk merayakan Maulid nabi menjadi salah satu contoh, betapa cintanya kita dengan Rasullullah,” ujar H. Asnannudin didalam ceramahnya. (Sgt/k-8)

Iklan