Pers realese BPS Kalteng. (kp/Drt)
Palangka Raya. KP — Kalteng kini boleh berbangga lantaran mampu mengekspor produk perhiasan atau permata ke beberapa negara tujuan, ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng diwakili Bambang S, Kamis (jadidan).
Bahkan nilai eksport barang perhiasan itu berada diurutan ke 3 setelah bahan bakar mineral dan minyak nabati. Urutan ke 4 biji kerak dan abu logam, berikutnya karet dan barang dari karet, lain2 produk berada urutan terakhir.
Menjawab pertanyaan, bentuk produk perhiasan dimaksud berupa lempengan emas setengah jadi dan kerajinan batu kecubung, namun masih di eksport dari daerah lain, tidak langsung dari pelabuhan Kalteng.
Nilai eksport Kalteng bulan September lalu mencapai total 131,45 juta dolar AS, turun dibanding bulan Agustus yang mencapai 201,01 juta dolar AS.
Sedangkan total import Kalteng mencapai 14,66 juta dolar AS, naik dibandingkan sebelumnya hanya
11,87 juta dolar AS.
Neraca perdagangan luar negeri Kalteng bulan yang sama mengalami surplus 116,79 juta dolar AS dan priode Januari-September 2018 mencapai 1.231,58 juta dolar AS.
Negara tujuan eksport terbanyak yakni tak Tiongkok dengan nilai 36,49 juta dolar AS atau mencapai 19,52 persen dari total eksport Kalteng.
Dijelaskan pelabuhan utama layanan bongkar-muat barang eksport-import Kalteng yakni pelabuhan Kumai dengan nilai 25,66 juta dolar AS. (Drt/k-8)