Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

9 Bahan Pokok di Kalteng Merangkak Naik

×

9 Bahan Pokok di Kalteng Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini

Palangka Raya, KP.- Untuk mengantisipasi kelangkaan 9 bahan pokok dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan rapat dan koordinasi Selasa (19/11) di Swiss Bell Hotel Danum Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.

Deputi BI Perwakilan Palangka Raya, Setian mengatakan terjadinya inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru sebenarnya sudah hal biasa dan perlu diantisipasi sperti ketersediaan dari komoditas Daging Ayam Ras, Bawang Merah dan Beras.

Baca Koran

Menurut Setian, harga-harga bahan pangan dari bulan September 2019 tadi sudah mulai merangkak naik disejumlah pasar tradisional dikota palangkaraya seperti pasar Kahayan Daging Ayam Ras Rp. 36.150 ribu naik menjadi Rp. 43.000 ribu. Bawan Merah Rp.22.400 menjadi Rp. 26.450 ribu perkilonnya dan sejumlah harga pangan lainnya.

“Pemerintah sering-seringlah melakukan Kegiatan Inspeksi mendadak kepasar oleh Tim Satgas Pangan, selain itu perlunya digunakan sebuah Media Promotion dari TPID melalui berbagai media seperti mengadakan Talkshow harga, Baliho, Videotron,”katan Setian.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Lilis Suriani menyampaikan kalau Ketahanan Pangan dapat dikatakan aman pada Natal dan ahun Baru 2020. Bahkan Dinas Ketahanan Pangan juga telah mempunyai Toko Tani yang bertujuan sebagai Toko Penyeimbang bagi para warga masyarakat.

“Natal dan Tahun Baru Ketahanan Pangan Aman,”katannya.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldy, AP,M.Si menyampaikan Secara global bahwa Inflasi pada bulan Oktober 2019 dari Kota Palangka Raya 0,64 %, Kota Sampit 0,21 %, Kalimanatan Tengah 0,48% dan Inflasi Nasional adalah 0,02%, tambahnya. (Yld/k-8)

Baca Juga :  Pemerintah Terus Kendalikan Inflasi Melalui Pasar Murah
Iklan