Iklan
Iklan
Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

Kesbangpol Sosialisasikan Pendidikan Politik Lewat LPM

×

Kesbangpol Sosialisasikan Pendidikan Politik Lewat LPM

Sebarkan artikel ini
SOSIALISASI POLITIK - Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin saat menggelar sosialisasi peran pendidikan politik melalui pengembangan kapasitas lembaga kemasyarakatan di Aula Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (14/11). (KP/Zaidi)

Banjarmasin, KP – Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin kembali menggelar sosialisasi peran pendidikan politik melalui pengembangan kapasitas lembaga kemasyarakatan meliputi Karang Taruna, RT, RW PKK serta Posyandu di Aula Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (14/11).

Sosialisasi tersebut menggandeng akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Siti Hamidah, diikuti seluruh ketua RT lingkup kelurahan Kuin Selatan serta masyarakat setempat.

Android

Siti Hamidah mengatakan, untuk mencapai politik yang bersih harus dimulai dari kalangan bawah berupa penguatan kelembagaan kemasyarakatan seperti RT, RW dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) lainnya yang ada di kawasan setempat.

“Peran LPM ini sangat penting untuk pengembangan partisipasi masyarakat agar tercipta demokrasi partisipatif dalam penyelenggaraan pemerintah,’’ bebernya.

Tidak hanya penyelenggaraan pemerintah, peran LPM juga berdampak pada pengelolaan pembangunan di sebuah daerah. Menurutnya salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penguatan kelembagaan adalah adanya kemampuan dari SDM dan lembaga itu sendiri.

Atas dasar hal itu, ia membeberkan dalam rekruitmen pengurus lembaga kemasyarakatan harus memenuhi syarat syarat minimal berupa WNI, penduduk setempat, mempunyai kemampuan, kemauan dan kepedulian hingga bersedia dicalonkan menjadi pengurus.

“Kemampuan strategi melaksanakan capaticy building juga harus dituntut dalam hal ini,’’ ujarnya.

Sementara itu, disisi lain, ia berasumsi ada dua jenis politik yakni politik kotor meliputi golongan yang menjadikan politik sebagai alat untuk memperoleh kekuasaan, kekayaan dan keuntungan untuk diri sendiri dengan mengorbankan hak masyarakat.

Sedangkan politik bersih adalah suatu rangkaian usaha bagi masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka menciptakan tatanan kehidupan yang diharapkan.

“Seperti rasa aman, damai, sejahtera dan bermartabat,’’ pungkasnya. (zai/K-5)

Iklan
Iklan