Iklan
Iklan
Iklan
ADVETORIALBANUA KITAPEMKAB TabalongTabalong

Program Kotaku, Dukung Tangani Kawasan Kumuh

×

Program Kotaku, Dukung Tangani Kawasan Kumuh

Sebarkan artikel ini
WORKSHOP – Program Kotaku untuk turunkan angka kawasan kumuh. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Tangani kawasan kumuh, Dinas Permukiman Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Tabalong, menggelar workshop Kotaku, Program Kota Tanpa Kumuh National Slum Upgrading Program (NSUP) Kabupaten Tabalong, belum lama tadi di Hotel Jelita Tanjung.

Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Tabalong, Hamidah Munawarah, mengatakan, program Kotaku mendukung penanganan kawasan kumuh. “Kalau memang suatu saat nanti ada perubahan, karena bisa ada review lagi untuk kawasan-kawasan kumuh, tentu kita akan kembali penanganannya,” ujar Hamidah.

Android

“Dana APBD sudah terealisasi, memang secara bertahap disalurkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) nanti. Kalau fisik memang belum selesai 100 persen, jadi harapannya di akhir November sudah selesai,” sebut Hamidah usai acara.

Capaian pendanaan kolaborasi penanganan permukiman kumuh tahun 2015 hingga Oktober 2019 Kabupaten Tabalong sebesar Rp33 miliar dengan target 2019 sebesar Rp37 miliar atau 47,46 persen.

Sumber pendanaan kolaborasi berasal dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kota Kabupaten, CSR/swasta, Dana Desa/Kelurahan, dan masyarakat.

APBD 2019 penurunan kawasan kumuh tujuh desa dan kelurahan antara lain, Kapar, Hikun, Belimbing, Belimbing Raya, Sulingan, Pembataan, dan Mabuun.

Tahun ini infrastruktur lebih banyak terhadap perbaikan jalan, saluran irigasi, dan toilet, dengan target akhir Desember selesai.

Sementara itu, Wakil Bupati Tabalong Drs H Mawardi M.Si, mengatakan dengan adanya program kotaku dia berharap agar Kota Tanjung, Murung Pudak dan sekitarnya tidak ada lagi kawasan kumuh.

“Kita dapat melakukan kebersihan menghadapi penilaian tahap kedua Adipura tahun 2019,” ucapnya.

Program Adipura ini juga bersinergi dengan kota tanpa kumuh dan berharap kota Tanjung dan sekitarnya bisa menjadi kota bersih, sejuk, dan ramah.

“Semua stakeholder yang mengikuti workshop ini, kawan- kawan dari Kecamatan, Kelurahan, dan SKPD yang kita hadirkan untuk mengikuti workshop. Semoga dengan workshop ini, dibekali pengetahuan yang cukup memadai kepada peserta,” demikian pungkas Mawardi. (ros/K-6)

Iklan
Baca Juga:  Assisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Kunjungi Tapin
Iklan