Tanjung, KP – Jauh sebelum menyebar virus corona atau COVID-19, Kabupaten Tabalong telah melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS), pola hidup sehat dapat mencegah terkena virus yang lagi viral tersebut.
Terkait dengan mewabahnya virus corona ini, Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, telah mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat agar membiasakan pola hidup sehat sesuai dengan GERMAS yang telah dicanangkan jauh sebelumnya.
Menurut Anang, masyarakat agar jangan panik soal merebaknya penyebaran virus corona, dan terus melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Surat himbauan Bupati Tabalong tentang kewaspadaan pencegahan penyebaran COVID-19 atau corona, dkeluarkan belum lama tadi juga berisikan himbauan kepada seluruh masyarakat Tabalong agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas dengan mengenali gejala dari virus corona, seperti demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih serta diare.
Juga melakukan GERMAS diantaranya membanyak makan sayur dan buah, serta mengkonsumsi vitamin, juga tidak mengkonsumsi daging mentah dan telur yang tidak dimasak dan upaya bathin selalu berdo’A, “Semua pihak agar bisa mempromosikan GERMAS, sebagai langkah pencegahan paling ampuh kepada keluarga dan masyarakat sekitar, sebab mempromosikan GERMAS sebagai langkah pencegahan paling ampuh kepada keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” pintanya.
Dalam edaran Bupati Tabalong tertanggal 4 Maret 2020 Nomor : B.385/Dinkes/443.3/III/2020 tentang kewaspadaan pencegahan penyebab Covid-19, ditujukan untuk seluruh masyarakat Bumi.
Lebih lanjut Ia juga menghimbau, jika ada warga yang baru saja datang dari negara yang telah terjangkit COVID-19, sesegeranya memeriksa diri secara teratur di layanan kesehatan terdekat paling baik di Puskesmas. “Melaporkan ke Dinas Kesehatan Tabalong dan Puskesmas, jika ada tetangga, kerabat serta teman-teman yang baru datang berpergian untuk didata status kesehatannya” lanjut Anang.
Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi sejak dini terhadap penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga negara asing (WNA) yakni WNA asal Cina yang bekerja di PT Conch South Kalimantan.
Pemeriksaan dilakukan terhadap 33 WNA Cina di perusahaan semen yang beroperasi di Desa Seradang, Kecamatan Haruai pada Februari lalu dan hasilnya negatif virus corona.
Sebelumnya, pihak manajemen PT PT Conch South Kalimantan Cement telah melakukan pelarangan untuk sementara waktu karyawannya untuk pulang ke Cinan, bagi karyawan PT Conch yang tengah pulang ke Cina, pihak manajemen PT PT Conch South Kalimantan Cement juga melarang karyawan tersebut untuk waktu kembali ke Indonesia. (ros/K-6)