Banjarmasin, KP – Komisi II DPRD Kalsel berupaya menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), terutama dengan mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kita menginginkan agar semua BUMD ini memiliki profit dan berkontribusi pada PAD Kalsel,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada wartawan, kemarin, di Banjarmasin.
Hal inilah yang menyebabkan Komisi II melakukan rapat koordinasi dengan Biro Hukum, Biro Sarana dan Prasarana (Sapras) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel.
“Jangan sampai perusahaan milik daerah ini justru menggerogoti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tambahnya didampingi anggota Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi.
Imam Suprastowo mengakui, beberapa BUMD ini memang telah melakukan reorganisasi, seperti PT Bangun Banua dan Bank Kalsel, dan diharapkan bisa memperbaiki kinerjanya.
“Jadi tidak hanya penambahan penyertaan modal saja, namun devidennya malah turun. Dan ini terjadi,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP).(lyn/KPO-1)