Palangka Raya, KP – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), berdampak luas yang dirasakan juga oleh mahasiswa dan tenaga kontrak yang ada di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) dengan penghasilan sangat terbatas.
Terkait hal itu panitia Natal Tahun 2019 dan Paskah 2020 bersama PERKRISO dan Dharma Wanita UPR mengadakan kegiatan pelayanan kasih, berupa layanan kegiatan ‘UPR Berbagi.
Bentuk nyata melakukan pemberian donasi sembako, biskuit, suplemen secara gratis, kepada mahasiswa, Tenaga Kontrak dan tenaga teknis UPR yang dinilai kurang mampu, dilaksanakan Rabu (15/4).
Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi kepada sejumlah perwakilan mahasiswa, tenaga kontrak dan teknis UPR yang kurang mampu.
Sumbangan itu menurut Rektor bersifat swakarsa, dari kalangan civitas akademisi UPR yang memiliki penghasilan sedikit lebih, kepada kalangan mahasiswa, tenaga kontrak dan tenag teknis yang kurang mampu.
Ketua Panitia Pembagian Bantuan ini, Stevanus Alexander mengemukakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa prihatin, dengan kondisi saat ini yang banyak menerpa warga, terutama mereka yang kurang mampu.
Adapun bantuan yang diberikan, yakni beras 5 kilogram sebanyak 600 karung, kemudian juga mendapat penambahan dari Ketua Dharma Wanita dan Rektor UPR.
Diakui Rektor nanti tidak hanya ini saja bantuan yang diberikan, karena akan dibentuk tim khusus lagi. Tapi kita berharap, mudah-mudahan wabah COVID-19 ini, dapat segera berlalu dan kehidupan kita kembali normal, harapnya.
Mahasiswa juga ia minta, tidak pulang kampung dulu, sayangi orang tua dan keluarga kalian di kampung. Karena bisa saja kalian terpapar virus saat dalam perjalanan, lalu dibawa ke keluarga di kampung, papar Andrie Elia yang juga Ketua Harian Dewan Adat Kalteng itu.
Ia minta mahasiswa UPR menunjukkan tanggung jawab dan integritasnya, sebagai kalangan berpendidikan dengan membantu sesama tanpa memandang suku dan agama. Karena di mata Tuhan, semua makhluk itu sama, dan kita harus bisa bersatu. (drt/k-10)
