korban dipukul di bagian kepala, lalu kawanan perampok leluasa menggasak harta benda korban, yakni emas seberat 60 gram.
MARABAHAN, KP – Kawanan perampok menyatroni rumah seorang petani bernama Syamsudinoor alias Syamsudin (42), di kawasan Handil Kuin Desa Tamban Muara RT 09 Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Memuluskan aksi perampokan, korban dipukul di bagian kepala, lalu kawanan perampok leluasa menggasak harta benda korban, yakni emas seberat 60 gram.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis dinihari (14/5/2020), sekitar pukul 01.00 WITA.
Dari keterangan, korban dipukul menggunakan alat oleh salah satu pelaku sehingga mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Lalu salah satu kerabat korban langsung melaporkan ke peristiwa ini ke Satuan Reserse Kriminal (Satres) Polres Batola. Dan anggota langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku sebenarnya.
Dari rumah korban, anggota menyita sejumlah barang bukti berupa tali rafia warna merah panjang sekitar 70 cm, satu buah lap atau serbet warna biru, dan satu buah kotak HP untuk pengungkapan kasus perampokan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batola, AKP Debi T M SIk MH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya, Kamis (14/05/2020).
Dari keterangan didapat, ia menceritakan, sewaktu salah satu keluarga korban sedang tidur di kamar depan, kemudian terbangun karena ada dua orang tak dikenal masuk kamar sambil mengancam dan menanyakan keberadaan perhiasan emas.
Sementara korban yang tidur di kamar belakang ikut terbangun, karena ada tiga orang lainnya berada dalam rumah dan sudah dijaga.
Seketika itu pula, korban dianiaya dengan cara dipukul oleh salah satu pelaku hingga menyebabkan luka di kepala.
“Dari keterangan korban pelaku ada 5 orang dan berhasil mengambil perhiasan emas dengan berat sekitar 60 gram, kerugian pun bisa ditafsir sekitar Rp 48 juta,” bebernya. (fik/K-4)
