Martapura, KP – Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar, Kadinkes Dr Diauddin mengungkapkan, data terakhir di Kabupaten Banjar, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 271, selesai pemantauan 14 hari 199 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nol, kontak erat resiko tinggi 93 orang. Sedang kasus terkonfirmasi positif total 14 orang, baik yang dirawat, sembuh dan meninggal dunia.
“Rinciannya untuk yang positif, sembilan pasien dirawat, empat yang sembuh dan satu orang meninggal dunia,” kata Diauddin, saat Vidcon, di Command Center Barokah, Martapura.
Diauddin mengungkapkan, satu pasien positif yang baru ini merupakan seorang yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Setelah dilakukan tracing, ternyata dia bekerja pada keluarga yang berprosesi sebagai pedagang di Kota Banjarmasin.
”Majikannya yang suami istri sudah kita rapid tes, ternyata hasilnya reaktif. Jadi tinggal menunggu hasil swab pada keduanya guna memastikan positif atau negatif Covid-19,” terangnya didampingi Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith.
Akibat terjadinya penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, sambungnya, jumlah kontak erat resiko tinggi naik menjadi 93 orang. Mereka langsung dilakukan tes swab agar segera diketahui terinfeksi atau tidak dari hubungannya dengan yang positif.
Menurut Ketua IDI Banjar ini, penularan secara masif kini harus diwaspadai, apalagi sudah ada temuan penularan secara ”transmisi lokal”, yakni bukan lagi lewat perjalanan via udara atau dari luar pulau. Tak hanya orang dewasa, penularan virus corona juga bisa terjadi pada anak.
”Kami tetap meminta masyarakat waspada. Artinya, wajib dipatuhi imbauan pemerintah agar tidak berkerumun, berhati-hati dalam berinteraksi, harus tetap jaga jarak, wajib memakai masker dan rajin cuci tangan pakai sabun,” pesannya. (wan/K-3)
