Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Tujuh Pembobol Tahanan, Dua Ditembak

×

Tujuh Pembobol Tahanan, Dua Ditembak

Sebarkan artikel ini

Kandangan, KP – Tujuh tersangka bobol tahanan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dan dua diantaranya diketahui ‘otak pembobol’ berinisial TH dan AS, dilumpuhkan dengan timah panas (peluru dari pistol anggota gabungan.


Selain menangkap otak dari kaburnya para tahanan, anggota juga mengamankan lima tersangka lainnya masing-masing berinisial AL, RC, HW, IL dan AL. Untuk TH ditangkap saat berada di kawasan Hulu Sungai Utara, Rabu (13/5).

Android


Satu persatu anggota gabungan dipimpin Kasubdit III Jatanras Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kompol Riza Muttaqien berhasil menangkap seluruh para tersangka.


Dari keterangan, dimana AL pertama kali ditangkap, yang bersangkutan sempat naik mobil taksi L-300.


Lalu, disusul tersangka TH yang sangat licin, walaupun tersangka TH sempat bersembunyi di bawah kolong rumah penuh dengan air limbah rumah tangga serta gelap dan bermodalkan plastik kotor.


Berikutnya, disusul tersangka RC dan HW melalui pendekatan kepada keluarga akhirnya menyerahkan diri.


Termasuk IL serta AL sempat melarikan diri di hutan dan gunung akhirnya menyerahkan diri.


Tersangka terakhir adalah AS, sama halnya dengan tersangka TH adalah ‘otak pelarian’ ini lebih kuat bertahan dalam pelarian, sampai akhirnya atas kebersamaan tertangkap bersembunyi di bawah kolong rumah selama kurang lebih 8 jam. Ia mencoba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Sugeng Riyadi, mengatakan tujuh tahanan kabur yang diringkus kembali tersebut, rata-rata tahan kasus narkoba, terkecuali RC merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan.


Para pelaku dibekuk di sejumlah tempat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sedangkan TH yang menjadi otak aksi kabur dari rutan itu, dibekuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara.


“AS dan TH yang menggerakkan tahanan lain untuk kabur. Keduanya pun melakukan perlawanan saat ditangkap hingga diambil tindakan tegas terukur,” tambahnya.


Diketahui, kejadian larinya tahanan Rutan Polres Hulu Sungai Selatan itu pada Senin (11/5) dini hari lalu. Petugas jaga awalnya mendengar suara berisik di ruang belakang sel tahanan.


Kemudian anggota langsung mengecek ke belakang dan ditemukan pintu sel lorong tahanan beserta teralis atas berlapis kawat telah rusak.


Atas perintah Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta, tim pun dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan kabur.

Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kompol Riza Muttaqien mengomando tim gabungan Unit Opsnal Resmob, Intelkam, Propam dan TI beserta Jatanras Polres Hulu Sungai Selatan dan Polres Hulu Sungai Utara. (fik/K-2)

Iklan
Iklan