Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) berpesan kepada tiap sekolah, untuk segera mempersiapkan segala sarana dan prasarana protokol kesehatan, untuk kegiatan belajar di masa normal baru.
Hal itu diucapkannya, saat menyerahkan berbagai bantuan pendidikan untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Loksado dan Padang Batung, Kamis (25/6/2020) di Dermaga Niih, Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado.
“Meski hingga kini belum ada kepastian, kapan kegiatan belajar-mengajar bisa kembali dilakukan secara tatap muka di kelas. Namun untuk menyambut era normal baru, para Kepala Sekolah diharapkan menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19,” pinta Achmad Fikry.
Ia menambahkan, selain kewajiban penggunaan masker, perlu disiapkan tempat cuci tangan pakai sabun, serta penerapan jaga jarak diruang kelas di tiap sekolah.
“Bila tidak memungkinkan untuk penerapan jaga jarak, maka bisa menggunakan pola lain. Misal pola shift, masuk pagi dan masuk siang,” ujarnya, mencontohkan.
Pada kesempatan itu, Achmad Fikry didampingi Wabup Syamsuri Arsyad dan Sekda Muhammad Noor menyerahkan bantuan, yang dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima (BAST), serta MoU DAK.
Achmad Fikry berharap, bantuan yang diserahkan bisa segera dimanfaatkan, dan bermanfaat untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS Siti Erma mengatakan, bantuan dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten HSS.
Siti Erma memaparkan, berbagai bantuan pendidikan di dua Kecamatan itu, pertama bantuan mebel sebanyak 5 paket meja dengan total dana Rp 47.310.000, berupa kursi dan lemari.
Kemudian, sebesar Rp 376.200.000 bantuan tahap 1 untuk operasional penyelenggaraan PAUD.
Lalu, sebanyak 214 paket bantuan alat tulis peserta didik kesetaraan dengan total dana Rp 21.990.000.
Berikutnya, bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi jenjang SD, total dana sebesar Rp 290.000.000.
Selanjutnya, bantuan mebel sebanyak 20 paket meja dan kursi untuk guru SD, dengan total dana sebesar Rp 15.000.000.
Terakhir, bantuan mebel sebanyak 45 unit meja dan kursi untuk guru SMP, dengan total dana sebesar Rp 33.750.000. (tor/K-6)
