Banjarmasin, KP – Komisi IV DPRD Kalsel mengusulkan membangun rumah sakit darurat untuk menangani Covid-19.
“Karena tidak mungkin mengandalkan rumah sakit yang ada, karena daya tampungnya terbatas,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin kepada wartawan usai sidak ke RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (9/6/2020).
Selain itu, juga akan mengorbankan pelayanan kepada pasien umum, dan kemungkinan terjadi ledakan pasien Covid-19, dengan kedatangan alat PCR bantuan dari pusat.
“Diperkirakan ada ledakan pasien Covid-19, dengan peningkatan pemeriksaan sampel positif Covid-19,” ujar Lutfi.
Diakui, bantuan alat PCR ini tidak hanya mempercepat pemeriksaan, namun juga perlu disiapkan tempat isolasinya, agar tidak bercampur dengan pasien umum.
“Alternatifnya, ya membangun rumah sakit darurat, berupa tenda seperti yang ada di Jakarta dan Surabaya,” tambahnya.
Lokasi yang paling tepat adalah perkantoran Pemprov Kalsel, karena luas dan jauh dari pemukiman penduduk.
“Rumah sakit darurat juga bisa menampung banyak pasien dan pembangunannya tidak memakan waktu lama, karena hanya berupa tenda, namun fasilitas tidak kalah dengan rumah sakit,” jelas Lutfi. (lyn/KPO-1)
