RS Ansari Saleh Kebagian Satu Formasi Tambahan Tenaga Khusus Covid
Banjarbaru, KP – Pemprov Kalsel sedang melaksanakan seleksi tahap 2 tenaga khusus penanganan covid-19. Sebanyak 60 formasi disiapkan. Saat ini sedang memasuki tahapan verifikasi berkas dan wawancara.
“Terdapat 60 formasi yang sedang kami seleksi. Rekrutmen ke dua ini untuk menggenapkan tenaga sebelumnya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalsel, Sulkan, Kamis (9/7).
Tenaga khusus akan dikontrak tiga bulan, namun akan diperpanjang tiga bulan kembali jika pandemi masih ada.
“Kami merancang masa kerja satu tahun, tapi kontraknya diperpanjang per tiga bulan. Jika pandemi masih ada maka kontraknya berlanjut,” urainya.
Para tenaga khusus tersebut akan ditempatkan di RS Ulin dan RS Ansari Saleh. Formasi yang diseleksi perawat 43 orang dengan kualifikasi pendidikan S-1 keperawatan, perawat 4 orang kualifikasi pendidikan D-3 keperawatan, dokter umum 7 orang kualifikasi pendidikan dokter umum, dokter spesialis 5 orang kualifikasi pendidikan dokter spesialis paru, pranata laboratorium kesehatan 1 orang kualifikasi pendidikan D-3 analis kesehatan.
Sementara itu, Dirut RSUD Ansari Saleh, Dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, menambahan dari 60 formasi tenaga khusus pihaknya hanya mendapatkan satu alokasi yaitu pranata laboratorium kesehatan, sedangkan selebihnya ditempatkan di RS Ulin.
Menurut Izaak, pihaknya mendapatkan alokasi yang cukup banyak pada tahap 1 yaitu 43 orang terdiri dari dokter, perawat, pramusaji gizi, dan sekuriti
“Tahap 1 tambahan di Ansari Saleh cukup banyak jadi tahap 2 tidak dapat lagi. Tambahan tahap 2 ini tenaga laboratorium saja karena sekarang kami punya PCR,” katanya. (mns/KPO-1)
