Martapura, KP Setelah berkibar selama 12 hari, bendera merah putih yang terpasang di Hotel Aston Banua, Sabtu (29/8 sore, diturunkan.
Pelaksanaan penurunan merah putih oleh anggota TNI Rindam VI/Mulawarman ini belangsung cukup lancar. Meski sempat tersendat di awal, proses penurunan bendera dengan panjang 100 meter dan lebar 6.5 meter tersebut akhirnya sukses dilaksanakan.
Master Ceremony sempat memberitahukan, proses penurunan tidak bisa dilanjutkan. Namun tak selang lama, kendala bisa di atasi oleh petugas dan penurunan merah putih dilanjutkan, diiringi tepuk tangan masyarakat yang hadir mengabadikan proses penurunan representasi bendera merah putih terbesar dan tertinggi di Kalimantan tersebut.
Sumringah juga tampak dari raut wajah Sekdakab Ir HM Hilman ST MT, Ketua DPRD HM Rofiqi, Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, General Manager Hotel Aston Banua Andre Kurniawan.
Dandim Siswo Budiarto mengaku lega dan bangga bisa melaksanakan kegiatan pengibaran dan penurunan kembali Merah Putih di Gedung Aston Hotel Banua ini dengan lancar.
“Makna dari pengibaran merah putih ini sebagai wujud bagaimana perjuangan kita dalam memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat di masa pandemi ini,” ujarnya.
Sekda Hilman turut mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan pihak Aston Banua dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Dia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kebersamaan.
“Mari kita pererat rasa persatuan dengan mencontoh semangat juang pahlawan kemerdekaan, tetap tegar dan sabar dalam menghadapi ujian Covid 19 ini dengan harapan semoga pandemi segera berakhir,” ucapnya.
Manager Hotel Aston Banua Andre Kurniawan mengatakan, semoga apa yang kita lakukan ini menjadi pemacu untuk mengobarkan semangat saat menghadapi wabah Corona saat ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Forkopimda Banjar, disusul talk show membahas “semangat kemerdekaan di masa pandemi Covid 19”. (Wan/K-3)