Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), kembali menyalurkan bantuan program rumah sejahtera (PRS). Giliran warga Kecamatan Simpur, yang menerima bantuan itu, Rabu (26/8/2020).
Bupati HSS Achmad Fikry menyerahkan bantuan itu, secara simbolis kepada 2 orang perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM), di Kantor Kecamatan Simpur.
Program Rumah Sejahtera merupakan program Pemkab HSS sejak tahun 2014, yang terus berlanjut sampai sekarang ini. Total sudah lebih 6000 buah rumah sudah diperbaiki dari program bantuan itu.
Setiap KPM akan mendapatkan dana sebesar Rp 13.908.000 secara nontunai, ditransfer melalui rekening atas nama KPM. Dana itu diberikan untuk keperluan biaya membeli bahan rumah, pembuatan wc, upah tukang, dan biaya gotong royong.
Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan, di Kecamatan Simpur ada 34 KPM yang penerima bantuan PRS yang bersumber dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemkab HSS tahun anggaran 2020.
Jumlah yang diperbaiki terangnya, tergantung yang tersedia dari APBD. Makin banyak yang dapat bantuan, makin cepat menjadikan rumah-rumah warga jadi layak huni. “Kami ingin masyarakat HSS secara bertahap, rumah mereka menjadi layak huni,” tuturnya.
Selain itu ungkapnya, ia bersyukur dari pemerintah pusat ada 3 Kecamatan di HSS yang mendapat dana DAK bantuan rehab rumah, yakni Kecamatan Daha Selatan, Kandangan dan Simpur. Bantuan yang bersumber dari APBN itu untuk Kecamatan Simpur sebanyak 250 rumah.
Achmad Fikry berpesan kepada penerima bantuan PRS, agar segera digunakan untuk keperluan perbaikan rumah. “Uangnya, jangan digunakan untuk keperluan lain selain keperluan rumah,” tuturnya, menekankan.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan para penerima bantuan untuk selalu menggunakan masker ke manapun. “Walaupun dekat dari rumah tetap kenakan masker, karena itu termasuk ikhtiar (mencegah penularan Covid-19),” imbaunya.
Penyerahan bantuan itu turut dihadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Sasmi Rifani, Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah, dan Camat Simpur Abdul Karim. (tor/K-6)
