Banjarmasin, KP – Tren menghias aquarium dengan tanaman dan batu hingga menyerupai pemandangan alam yang indah atau populer dengan sebutan Aquascape, cukup diminati oleh kalangan masyarakat.
Peluang inilah yang ditangkap oleh Hamsa, seorang warga Banjarmasin, yang hingga saat ini menekuni pembuatan aquascape. Berawal dari hobi, kini Hamsa benar-benar terjun ke dalam bisnis ini.
Aquascaper ini telah membuktikan jika ketekunannya mengatur tanaman, batu, karang, batang pohon dan lain-lain menjadi sebuah seni yang indah dipandang dalam sebuah aquarium, mampu menghasilkan omzet hingga puluhan juta perbulannya.
“Alhamdulillah, selalu ada saja pesanan yang masuk. Untuk sebuah Aquascape harganya berkisar antara Rp 2 juta atau bisa juga lebih, semua tergantung bentuk dan model pesanan konsumen,” terang Hamsa, yang setiap harinya disibukkan dengan mengerjakan pesanan orang.
Dalam Aquascape tersebut, nantinya akan dipelihara berbagai jenis ikan hias, dan komponen lainnya agar tetap hidup seperti ekosistem yang nyata.
“Sebelum memesan, biasanya konsumen berkonsultasi dulu, seperti apa Aquascape yang diinginkannnya. Bentuk, ukuran beserta isinya harus dibicarakan. Bisa juga kita buatkan sesuai dengan budget dananya,” ujar warga Jalan Sultan Adam, Komplek Family Permai, Banjarmasin ini, Selasa (3/11/2020).
Dalam membuat Aquascape, tak semudah yang dilihat. Dibutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus. Bukan hanya dari sisi keindahan, aquarium harus bisa menjadi habitat ideal bagi ikan, tumbuhan dan komponen lain di dalamnya.
“Ada dasar yang penting dalam membuat sebuah Aquascape, seperti tiga elemen utamanya, yakni pupuk, cahaya, dan CO2. Sisanya tergantung imajinasi dan inspirasi kita untuk membuatnya lebih indah. Banyak juga pelanggan request desain tertentu, kemudian saya aplikasikan dalam sebuah Aquascape,” tutur Hamsa, yang sudah menekuni usaha ini sejak tahun 1995.
Menurutnya, dalam memelihara Aquascape, sejumlah tanaman penggangu sering muncul di dalam aquarium dan merusak pemandangan. Disinilah, dituntut kesabaran bagi seorang aquascaper untuk membersihkannya secara berkala.
“Untuk menghilangkan alga atau tanaman pengganggu itu paling gampang, bisa dengan menambahkan ikan dan udang tertentu yang memang pemakan alga,” katanya.
Aquascape buatan Hamsa ini, ternyata juga pernah menjuarai tingkat Nasional urutan kedua, dan pernah pula masuk 15 besar tingkat Internasional pada perlombaan di China.
“Saat ini, saya sedang mengerjakan pesanan orang, ada 12 buah Aquascape. Dalam menekuni usaha jasa pembuatan aquascape ini, yang terpenting adalah harus tetap menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan,” imbuh Hamsa. (opq/K-1)