Jadi kinerja bank Kalsel sekarang ini sudah cukup bagus dan itu kita apresiasi positif,” tambah politisi Partai Gerindra ini.
BANJARMASIN, KP – Anggota DPRD Kalsel menilai positif kinerja Bank Kalsel, karena mampu meningkatkan penyaluran kredit maupun laba di masa pandemi Covid-19.
“Kita apresiasi kinerja Bank Kalsel ini, karena ditengah pandemi masih mampu meningkatkan penyaluran kredit dan laba,” kata anggota Komisi II DPRD Kalsel, Aris Gunawan kepada wartawan, kemarin, di Banjarmasin.
Selain mampu meningkatkan penyaluran kredit, Bank Kalsel juga mampu menurunkan non performing loan (NPL) atau kredit macet. Padahal kondisi pandemi ini, banyak usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) kesulitan membayar kredit.
Tak hanya itu, kini Bank Kalsel juga sudah selangkah lebih maju dari sisi manajemen maupun infrastruktur penunjang kinerja operasionalnya jika dibanding sebelumnya.
“Jadi kinerja bank Kalsel sekarang ini sudah cukup bagus dan itu kita apresiasi positif,” tambah politisi Partai Gerindra ini.
Untuk itu, Komisi II DPRD Kalsel akan terus mendorong langkah perbaikan kinerja bank milik daerah ini.
Sebelumnya, Komisi II juga mendorong peningkatan penyaluran KUR, dan ternyata sudah membuahkan hal positif yaitu telah meningkatnya penyaluran kredit, tak hanya jenis konsumtif, tapi sudah lebih banyak kepada kedit modal kerja bagi UMKM dan pedagang kecil.
Untuk itu, Aris mengharapkan agar pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota juga terus mendukung Bank Kalsel agar menjadi lebih besar lagi, terutama penambahan modal.
“Jika dibanding dengan bank konvensional, bank Kalsel masih sedikit tertinggal. Namun jika dibanding sesama bank daerah di Indonesia, Bank Kalsel salahsatu yang tergolong maju dan sehat,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, yang meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Begitu pula, jika terus didukung oleh semua pihak khususnya pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat Kalsel sendiri untuk gemar menabung di bank daerah ini, maka kedepan Bank Kalsel akan menjadi lebih kuat dan lebih maju.
“Karena itu, Komisi II terus mendorong kemajuan untuk Bank Kalsel termasuk semua BUMD yang ada guna meningkatkan kinerja demi mendukung pembangunan dan peningkatan prekonomian di daerah,” ujar Aris Gunawan.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, Agus Syabaruddin, membeberkan, hingga Kuartal III 2020 angka kredit Bank Kalsel mencapai 102,25 persen dari target RBB September 2020 dan tumbuh 6,61 persen jika dibandingkan dengan Desember 2019 (year to date).
Kinerja positif itu berpengaruh ke pencapaian laba yangmana laba Bank Kalsel pada Kuartal III 2020 mencapai sebesar 155,04 persen dari target RBB September 2020 dan tumbuh 15,68 persen jika dibandingkan dengan Desember 2019 (year to date).
Selain itu, juga berhasil menurunkan angka non performing loan (NPL) sebesar 0,82 persen. Sehingga kualitas kredit tetap lancar dan terus tumbuh. (lyn/K-1)