Martapura, KP – Bupati KH Khalilurrahman mengikuti Rapat Koordinasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara daring terkait progress Monitoring Centre for Prevention (MCP) Provinsi Kalsel 2020.
Pada rapat tersebut, Bupati didampingi Sekdakab HM Hilman, Kepala Inspektorat Kencana Wati serta para Kepala SKPD, di Command Center Barokah, Martapura.
Pada rakor yang diikuti Plt Gubernur Rudy Resnawan dan Bupati/Walikota se-Kalsel lewat Video Conference tersebut, Koordinator Program Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Roro Wide Sulistyowati memaparkan materi terkait penilaian MCP Kabupaten/Kota di Kalsel.
“Materi penilaian MCP terdiri dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa,” ungkapnya.
Narasumber dari KPK, yakni Kasatgas Koordinator Pencegahan Wilayah VIII Dian Patria lalu memberikan tanggapan dan masukan mengenai MCP untuk Pemprov, Pemkab dan Pemko di Kalsel.
Pada Penilaian MCP Kabupaten Banjar per-tanggal 29 November 2020 adalah 68,53, berada di peringkat 4 untuk Kabupaten/Kota di Kalsel.
Bupati Khalilurrahman mengatakan, Pemkab Banjar akan terus berkomitmen meningkatkan dan memperbaiki penilaian-penilaian dan mendukung Monev Progress MCP ini dengan memperbaiki indikator penilaian.
”Diantaranya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawal dan mendampingi perangkat daerah,” tandasnya. (Wan/K-3)