Tanjung, KP – Mall Pelayanan Publik (MPP) yang grand launchingnya dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, pada syukuran puncah Hari Jadi (Harjad) Tabalong Ke-55, bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat.
Hal itu, seperti yang diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan sambutan di acara Harjad Tabalong Ke-55 belum lama tadi di Halaman Pendopo Bersinar Tanjung.
Dalam sambutannya hari itu, Anang menjelaskan untuk menjadi terdepan tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, namun juga harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Dalam hal reformasi birokrasi yang dilakukan dalam rangka mencapai tata kelola pemerintah yang baik dan melakukan penyederhanaan kelembagaan dan ketatalaksanaan melalui pelayanan publik yang optimal guna menciptakan iklim investasi yang baik, saat ini sudah dibangun wadah pelayanan terpadu satu pintu yaitu Mal Pelayanan Publik,” ucapnya saat memberikan sambutan.
“Berkat dukungan berbagai instansi saat ini sudah ada 22 instansi yang siap untuk memberikan 189 jenis pelayanan didalam satu tempat. “Sehingga nantinya semua pelayanan publik akan semakin efektif, efisien, mudah dan transparan,” ujar Anang.
MPP yang dibangun oleh pemerintah Tabalong itu merupakan yang pertama ada di Kalimantan Selatan, ini sudah dirasakan dampaknya oleh Pemda setempat. Sebelumnya peringkat Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kami di antara peringkat ke 6 dan 7 di Kalsel, tetapi Alhamdulillah setelah MPP ini berjalan hampir satu tahun, maka peringkat PMDN kami sudah begerak naik ke peringkat ke 3 di Kalsel dan untuk penanaman modal asing jadi peringkat 1 di Kalsel demikian untuk pelayanan kepada masyarakat juga minim keluhan,” ungkap Anang.
Di hadapan Menpan RB dan Gubernur Kalsel H Shagbirin Noor itu, Anang juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Tabalong memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Bumi Sarabakawa sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan secara kongkrit di lingkup zona integritas.
“Maka pada hari ini kami akan memulai pelaksanaan zona integritas menuju WBK dan WBBM pada 17 perangkat organisasi daerah di lingkup Pemkab Tabalong, Dan beberapa hari yang lalu saya sudah memimpin pernyataan komitmen untuk mewujudkan zona integritas WBK dan WBBM,” demikian pungkas Bupati Tabalong. (ros/K-6)