Iklan
Iklan
Iklan
Martapura

3600 Nakes Banjar Akan Divaksin Tahap Awal

×

3600 Nakes Banjar Akan Divaksin Tahap Awal

Sebarkan artikel ini
SOSIALISASI VAKSIN - Kadis Kesehatan dr Diauddin sosialisasi vaksin Covid di Radio Suara Banjar. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan Banjar memberikan Sosialisasi terkait Vaksin Sinovax yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kadis Kesehatan dr Diauddin saat menjadi narasumber pada Talk Show Radio Suara Banjar, sebuah program andalan di udara milik Diskominfostandi.

Android

Menurut Diauddin, Vaksin Sinovax saat ini sudah berada di provinsi dan tinggal menunggu pendistribusian ke Kabupaten Banjar. Pada tahap awal ada sekitar 3600 vaksin yang nantinya akan diberikan penggunaannya kepada tenaga kesehatan (nakes).

”Vaksin ini ada empat tahap. Tahap awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, yaitu pada Januari hingga April 2021, kemudian tahap kedua untuk TNI, Polri dan petugas pelayanan publik. Tahap ketiga dan keempat untuk masyarakat umum dengan target selesai pada 2022,” jelasnya.

Diakui Diauddin, cukup banyak tantangan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun dukungan beberapa pihak dan adanya kepastian suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), memberikan kemudahan dalam sosialisasi akan betapa pentingnya vaksin tersebut untuk masyarakat.

”Vaksin sendiri diberikan kepada mereka dari rentang usia 18 sampai 59 tahun dan diharap masyarakat tidak termakan berita-berita hoax tentang vaksin ini. Sertifikasi dari MUI dan BPOM RI adalah jaminan kehalalan dan keamanan Vaksin Sinovax untuk penanganan Covid-19,” tandasnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banjar untuk ”Wait and See” perihal vaksin ini, dilihat bersama bagaimana hasil dari tahap awal yang akan dijalani tenaga kesehatan, bagaimana nanti hasilnya dan jangan berasumsi negatif dulu sebelum ada hasil keseluruhan vaksinasi tahap awal.

”Intinya keberadaan vaksin ini adalah usaha pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” pungkasnya. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan