Banjarmasin, KP – Sampai dengan Jumat (12/03/2021) kemarin sore Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel bekerja dengan PWI berhasil memvaksin 298 wartawan yang dibagi dua tahap, periode pertama Rabu 10 Merey 2021 total registrasi 192 Jurnalis dan 168 bisa divaksin dan 24 ditunda.
Kemudian pada Jumat 12 Maret yang mendaftar regitrasi 156 orang dan bisa vaksin 130 orang 25 orang lainnya dilakukan penundaan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalsel Zainal Helmie mengatakan, bagi yang sudah di vaksin, rencanannya untuk pelaksanaan vaksinasi kedua (booster) akan digelar di Aula PWI 2 minggu setelah vaksin yang pertama.
“Untuk kepastian harinya masih dikordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin agar bisa terselenggara dengan lancar dan tujuan serta sasaran vaksin berhasil,’’ucap Zainal Helmie kepada awak media.
Demikian juga untuk hasil dan sertifikat vaksin pertama ini segera dikirimkan ke kordinator permedia, karena saat ini sedang proses input data di pelayanan kesehatan 9 November, sehingga diharapkan semua peserta vaksin dari para jurnalis diminta bersabar.
Diakui Helmi memang vaksin yang disiapkan sebanyak 370 sesuai data Jurnalis yang berdomisili di Kota Banjarmasin. “Gelombang pertama 170 vaksin untuk para jurnalis, namun pada pelaksanaanya kemarin yang memenuhi hanya sekitar 150 orang saja dimana terkendala dari tekanan darah, Asma hingga sakit lainya. Sehingga harus ditunda dan dimasukan pada tahap gelombang dua yang berlangsung saat ini,”katannya Jumat (12/3/2021)
Ditambahkannya antusias jurnalis dalam mendukung program pemerintah ini patut diacungi jempol, pasalnnya banyak pekerja media, yang datang ingin di vaksin, akan tetapi lebih didahulukan para jurnalis.
“Kita utamakan karena berkaitan dengan pemberitaan, dan sesuai Jumlah data yang dikirim perusahaan media terhadap PWI Kalsel,”Tambahnya.
Sementara Sekretaris PWI Kalsel Yusni hardi mengatakan mengaku sangat mengapresiasi kawan-kawan jurnalis dimana sangat antusias dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19.
“Semoga kasus covid yang melanda tidak hanya di indonesia khususnya di Kalsel cepat segera berlalu hingga semua aspek bisa berjalan seperti sedia kala,” pungkasnya.
Ia juga mengakui ternyata Vaksin selain tidak sakit juga menjaga kesehatan dalam pembentukan imun antibodi sehingga diharapkan semua warga yang belum vaksin mengikuti vaksin. (fin/K-3)