Banjarmasin, KP – Jelang iduladha1442 H, harga bawang merah di pasar tradisional di Banjarmasin terpantau mulai mengalami kenaikan.
Naiknya harga komoditas satu ini, lantaran tingginya permintaan konsumen mendekati perayaan Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi.
Hal tersebut diungkapkan, Mayang, salah pedagang kelontongan dan bumbu dapur di kawasan Jalan Sei Miai, Banjarmasin Utara. Menurutnya, dia membeli bawang di Pasar Lima juga sudah naik dari harga sebelumnya.
“Hari ini harga bawang antara Rp 27 ribu sampai Rp 29 per kilogram, sebelumnya di kisaran Rp 22 ribu per kilogram. Naik sekitar Rp 5 ribuan perkilo,” ujarnya, Jumat (16/7).
Menurutnya, kenaikan harga bawang ini rutin terjadi setiap tahunnya menjelang perayaan Iduladha.
“Permintaan konsumen cukup tinggi beberapa hari ini. Makanya, harganya juga naik,” jelasnya.
Begitu pula dengan bawang putih, yang juga mengalami kenaikan harga, meski tak setinggi saudaranya, bawang merah.
“Kalau bawang putih naiknya tidak banyak, cuma Rp 1.000 aja. Sebelumnya antara Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu perkilogram. Sekarang, harganya berkisar antara Rp 21 ribu sampai Rp 22 per kilonya,” kata Juariah, pedagang bumbu dapur lainnya di pasar yang sama.
Ia memperkirakan, kenaikan harga bawang ini berahan hingga 2 pekan setelah lebaran Iduladha, seiring dengan kembali berangsur normalnya permintaan konsumen.
“Warga kan banyak yang masak-masak habis berkurban. Jadi pasti banyak menggunakan bumbu dan rempah, termasuk bawang merah dan bawang putih. Biasanya, setelah Iduladha 2 mingguan, harga bawang turun lagi,” jelasnya.
Sama halnya dengan Marni. Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Lama Banjarmasin ini, mengungkapkan, harga komoditas bawang perlahan mulai naik beberapa hari terakhir.
“Ada kenaikan sedikit dibandingkan minggu lalu. Hari ini bawang merah saya jual Rp 24 ribu per kilogram. Tapi, itu juga tergantung kondisi bawangnya. Ada juga yang ukurannya lebih kecil, harganya Rp 20 ribu per kilo. Ada juga yang lebih besar dan bagus, harganya juga lebih mahal,” ucapnya.
H-1 atau H-2 Iduladha, lanjutnya, bisa saja harga bawang akan kembali mengalami kenaikan. “Ada kemungkinan naik lagi 1 atau 2 hari sebelum hari raya haji. Biasanya sih seperti itu,” imbuhnya. (opq/K-1)