Banjarmasin, KP – Warga penerima vaksin Covid-19 jenis Moderna diminta untuk menyiapkan obat penurun panas seperti paracetamol dan sejenisnya sebagai antisipasi efek samping dari vaksin tersebut.
Seperti yang dilakukan Muhammad Rifky Maulani, salah satu nakes di Banjarmasin ini mengaku sengaja menyiapkan obat penurun panas dan termometer guna mengetahui kestabilan tubuhnya usai disuntik booster vaksin asal Amerika Serikat itu.
“Saran dari teman seperti itu. Karena kalo nanti tiba-tiba demam setelah disuntik booster vaksin ini bisa langsung diantisipasi dengan minum obat saja,” ucapnya saat dibincangi awak media usai disuntik vaksin moderna di Puskesmas Pelambuan belum lama tadi.
Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurungkan niatnya untuk menjalani booster vaksin guna menjaga daya imun tubuh dari paparan virus yang menginfeksi jaringan pernafasan manusia itu.
Pasalnya ia sadar akan profesinya yang selalu bersentuhan dengan kedaruratan kesehatan itu mengharuskan dirinya untuk selalu menjaga kondisi kesehatan.
Kepala Puskesmas Pekauman, Afri Amorrinto juga membenarkan efek samping dari vaksin Moderna lebih tinggi ketimbang sinovac.
Bahkan, beberapa petugas Puskesmas yang menerima vaksin merasakan langsung efek sampingnya. “Hampir semua nakes disini merasakan efek sampingnya. Seperti pegal-pegal hingga demam,” ucapnya.
Ia membeberkan, efekasi vaksin Moderna memang sampai 90 persen. Sehingga wajar, jika efek samping yang akan diterima masyarakat akan lebih terasa.
“Kalau teorinya bisa sampai tiga hari efek sampingnya. Tapi tidak masalah bisa saja warga langsung minum obat penurun demam,” pungkasnya.
Hal serupa juga diakui oleh Kepala Puskesmas Pelambuan, Taufik Rahman. Ia mengaku sudah memberi penjelasan kepada para nakes atau warga penerima vaksin moderna terkait efek samping yang bakal diterima pasca disuntik vaksin.
“Kami beri tiga tablet obat penurun panas. Obat itu kami anjurkan untuk diminum kalau diperlukan ketika efek samping vaksin moderna ini terasa,” jelasnya singkat.
Dikonfirmasi terpisah. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menganggap, bahwa efek samping yang dirasakan nakes dan masyarakat pasca menerima vaksin asal Negeri Paman Sam tersebut adalah hal yang wajar.
Namun Ia mengklaim, tidak semua nakes atau masyarakat yang merasakan efek samping yang sama. Karena hal itu sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
“Keluhan demam itu wajar. Berarti itu menandakan respon tubuh bagus untuk vaksin. Ibaratnya dirangsang lalu terangsang,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diketahui, Kota Banjarmasin menerima bantuan sebanyak 1.180 vial vaksin jenis moderna. Jika satu vial vaksin jenis sinovac bisa digunakan untuk 10 dosa, maka untuk vaksin jenis moderna bisa digunakan hingga 14 vial untuk satu vial. (Zak/K-3)
