Banjarmasin, KP – Penilaian enam kandidat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin belum bisa dilakukan secara kumulatif.
Kondisi itu dikarenakan adanya satu orang anggota Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Sekdako Banjarmasin ini diketahui sedang tidak berada di Banjarmasin. Sehingga penilaian terhadap keenam calon Sekda tak bisa digabung secara menyeluruh.
Salah satu Pansel Lelang Sekdako Banjarmasin, Sulkan mengatakan, anggota Pansel yang tidak dapat berhadir dalam proses penilaian tahap wawancara dan pemaparan makalah dari setiap kandidat calon Sekda ini adalah Mukhyar.
Ia diketahui sedang menjalani cuti dan berada di luar daerah. Sehingga, Mukhyar terpaksa melakukan penilaian tersendiri secara daring.
“Setelah mereka memaparkan makalah terkait visi-misi masing-masing kandidat dan wawancara terkait seleksi Sekda ini. Namun satu anggota Pansel tak bisa berhadir dan melakukan penilaian tersendiri dengan melakukan video call,” ungkap Sulkan saat ditemui awak media di lobi Balai Kota, Selasa (24/08) sore.
Alhasil, penilaian masing-masing anggota Pansel Lelang Sekda Kota Banjarmasin ini belum bisa dirangkum untuk menjumlah perolehan nilai masing-masing kandidat.
“Keenam peserta lelang ini nanti harus video call untuk diberi penilaian oleh Pak Mukhyar,” ujar Kepala BKD Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Sulkan mengaku pihaknya tidak bisa memastikan kapan nilai tersebut bisa terkumpul dan menyodorkan tiga orang terbaik yang dinilai pantas untuk menjabat sebagai Sekda Kota Banjarmasin kepada Wali Kota.
“Kami masih menunggu penilaian dari Pak Mukhyar, kalau sudah masuk baru kita bisa memutuskan dan mengumumkan tiga nama untuk dibawa ke Wali Kota,” tukasnya.
“Yang pasti, kami sebisa mungkin menjalankan tahapan lelang seleksi Sekda ini sesuai dengan jadwal yang sudah dirancang,” pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, proses lelang Sekda Kota Banjarmasin kali ini diramaikan oleh enam orang kandidat yang salah satunya berasal dari luar Pemerintahan Kota Banjarmasin.
Untuk ASN yang berasal dari internal Pemko Banjarmasin diikuti oleh lima orang. Antara lain Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Subhan Nor Yaumil, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Iwan Ristianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, Syafri Azmi.
Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Iwan Fitriadi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin, Taufik Rivani.
Sedangkan satu orang dari luar daerah Pemko Banjarmasin diketahui juga ikut mendaftar seleksi lelang jabatan Sekda. Yakni Staf Ahli Bupati, Kabupaten Tanah Bumbu, Ikhsan Budiman.
Enam kandidat tersebut dirampingkan menjadi 3 orang yang bakal diajukan Pansel kepada Wali Kota pada tanggal 26 Agustus 2021.
Disana Wali Kota Banjarmasin memiliki hak prerogatif untuk memilih salah satu kandidat dari tiga orang yang disodorkan Pansel untuk ditunjuk sebagai pejabat definitif Sekda Kota Banjarmasin. (Zak/K-3)