Banjarmasin, KP – Proses normalisasi sungai nampaknya sedikit tertunda lagi. Target Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk bisa melaksanakan normalisasi sungai di awal September ini meleset.
“Tunggu sepekan lagi. Insyaallah proses penyedianya ada,” ungkap Kepala Bidang Sungai di Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony saat ditemui awak media di Lobi Balai Kota, Senin (6/9) siang.
Thony menjelaskan kegiatan yang dilakukan untuk normalisasi sungai itu tak jauh berbeda dengan program sebelumnya.
Yakni pengerukan sungai yang ada di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Veteran.
“Kontraknya yang pasti pengerukan. Seberapa dalam pengerukan yang dilakukan, dilihat kondisi di lapangan nantinya,” jelasnya.
Ditanya sampai kapan pengerukan dilakukan, Thony mentargetkan bahwa proyek itu sudah selesai alias rampung di bulan Desember.
Di sisi lain, Thony menambahkan seiring dengan pengerjaan pengerukan itu nantinya, juga bakal dilakukan penyempurnaan bantaran sungai yang beberapa waktu sebelumnya terdampak pembongkaran seperti di kawasan Pasar Kuripan.
“Jadi sungai di sana (Pasar Kuripan) akan dirapikan. Seperti yang pak wali kota minta, misalnya dibikin taman atau lain-lain,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan upaya normalisasi sungai yang dilakukan tahun ini, memang lebih fokus pada pengerukan serta penyiringan.
Sedangkan untuk pembongkaran Jembatan Bangunan Gedung (JBG), pemko melalui dinas terkait masih memberikan toleransi. Lantaran ada permintaan pemilik JBG untuk diberikan waktu.
Kendati demikian, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi menegaskan bahwa ketika pihaknya sudah mulai aktif melakukan pengerukan, pihaknya bakal kembali mengingatkan lagi pemilik JBG.
“Alasan pemilik JBG, mereka perlu menyiapkan anggaran. Akan kami ingatkan lagi nantinya ketika program normalisasi ini kembali berjalan,” janjinya. (Zak/K-3)
